Istirahat tidur adalah keadaan relaks tanpa adanya
tekanan emosional tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang
berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak serta badaniah
yang berbeda.. Secara umum, tidur adalah cara
terbaik untuk memulihkan kondisi tubuh agar kembali sehat dan bugar. Namun,
bukan berarti Anda boleh tidur seharian tanpa melakukan aktivitas yang lain.
Sama halnya dengan kurang tidur , tidur
berlebihan juga tak baik untuk kesehatan. Oleh sebab itu, hal yang terbaik
adalah tidur cukup sesuai porsi.
Memahami Bahaya Tidur Terlalu Lama
Seseorang dikatakan tidur terlalu lama jika ia memiliki waktu tidur lebih
dari kebutuhan tidur idealnya. Selain itu, tidur terlalu lama juga ditandai
dengan sering kesulitan untuk bangun di pagi hari, sering mengantuk saat
beraktivitas, atau tetap merasa mengantuk setelah tidur siang.
Dalam jangka panjang, ada beberapa bahaya tidur terlalu lama yang bisa
terjadi bila sering dilakukan, yaitu:
1. Sakit kepala
Sering tidur terlalu lama pada siang
hari sehingga sulit tidur pada malam hari, berisiko membuat Anda mengalami
sakit kepala pada keesokan harinya. Hal ini terjadi karena tidur terlalu lama
dapat memengaruhi kerja senyawa kimia di otak (neurotransmitter) seperti
serotonin. Ketika kinerja zat tersebut terganggu, aktivitas saraf di otak akan
bermasalah sehingga berisiko menyebabkan sakit kepala.
2. Sakit punggung
Sakit
punggung umumnya dialami ketika Anda tidur terlalu lama dengan posisi tidur
yang sama, terutama posisi telentang. Hal tersebut dapat membuat tulang
punggung terasa kaku dan kerap menimbulkan rasa nyeri.
3. Obesitas
Sebuah penelitian mengungkapkan
bahwa orang yang biasa tidur lebih lama atau lebih dari 9–10 jam pada malam
hari berisiko tinggi mengalami obesitas dibandingkan dengan
orang-orang dengan jam tidur yang normal. Hal serupa juga dapat terjadi pada
kondisi kurang tidur.
4. Diabetes
Gangguan tidur, baik tidur terlalu
lama atau terlalu singkat, dapat meningkatkan risiko seseorang terkena
diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering tidur terlalu lama
atau kurang tidur, lebih berisiko untuk mengalami gangguan metabolisme dan
hormon, salah satunya insulin. Hal inilah yang membuat gangguan tidur
berlebihan atau kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih berisiko terkena
diabetes.
5. Gangguan mental
Depresi sering kali bisa menyebabkan
penderitanya mengalami insomnia. Akan tetapi, sebagian penderita depresi justru
juga ada yang mengalami gangguan tidur berlebihan.
Jika tidak diobati, kondisi ini bisa membuat depresi yang dialami semakin
parah. Selain itu, tidur terlalu lama juga berisiko membuat seseorang berisiko
mengalami gangguan cemas, sulit konsentrasi, berkurangnya daya ingat atau
gangguan memori, dan mudah lelah.
6. Penyakit jantung
Beberapa studi menunjukkan bahwa
risiko terjadinya penyakit jantung dapat meningkat pada orang yang sering tidur
berlebihan atau kurang tidur. Penyebab terjadinya hal ini belum diketahui
secara pasti. Akan tetapi, gangguan tidur diketahui dapat membuat metabolisme
dan kinerja organ tubuh menjadi bermasalah. Kondisi ini dapat memperberat kerja
jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah
jantung.
Setelah mengetahui bahaya tidur lama. Apabila
anda ingin mendapatkan layanan kami silakan download aplikasi keimedika
playstore atau bisa kunjungi kami ke klinik kei medika khusunya warga Jambi .
Referensi :
https://www.alodokter.com/bahaya-tidur-terlalu-lama-jangan-dianggap-sepele
diakses pada tanggal 29 November 2022
https://hellosehat.com/pola-tidur/gangguan-tidur/bahaya-tidur-terlalu-lama/
diakses pada tanggal 29 November 2022
http://repository.unusa.ac.id/2820/1/KT01835_abstract.pdf
diakses pada tanggal 29 November 2022