Kebutuhan akan tidur sama pentingnya
dengan kebutuhan akan makan dan bernapas. Tidur sangatlah penting bagi tubuh.
Ketika tidur, tubuh akan memeprbaiki diri baik secara fisik maupun mental
sehingga tubuh merasa segar dan berenergi saat bangun seta siap mennjalani
berbagai aktivitas sehari-hari. Selain itu, tidur juga ikut membantu proses
tumbuh kembang, terutama pada anak dan remaja, karena pada saat tidurlah
hormon pertumbuhan dikeluarkan.
Stres dan pola tidur yang tidak sehat
sering sekali menjadi penyebab seseorang kurang tidur. Padahal manusia sangat
membutuhkan tidur. Jika dibiasakan, kurang tidur akan menimbulkan dampak yang
buruk bagi kesehatan tubuh. Kebutuhan tidur pada setiap orang tidaklah sama.
Namun, umumnya tubuh membutuhkan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap
harinya. Sedangkan anak-anak dan remaja membutuhkan tidur lebih banyak, yaitu
sekitar 8-10 jam setiap hari. Lalu apakah yang akan terjadi bila kita kurang
tidur? Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat terjadi jika sering
kurang tidur :
Mudah
lupa. Ketika tidur
sebenarnya otak bekerja untuk menyimpan hal-hal yang sudah dipelajari dan
dialami sepanjang hari ke dalam sistem ingatan jangka pendek. Saat tidur, koneksi saraf yang mendukung ingatan seseorang mengalami
penguatan. Bila waktu tidur terganggu, maka akan membuat kemampuan otak dalam
mengolah dan menyimpan ingatan atau hal-hal yang telah dipelajari dan dialami
sepanjang hari menjadi terganggu pula. Kurang tidur juga bisa mengakibatkan
penurunan kemampuan otak untuk berpikir dan mengolah informasi. Selain itu,
penelitian juga menunjukkan bahwa kurang tidur akan membuat orang mudah lupa.
Menderita
penyakit serius. Kurang
tidur dapat menyebabkan penyakit serius. Salah satunya adalah insomnia.
Insomnia adalah kondisi yang menyebabkan seseorang kesulitan atau tidak dapat
tidur dengan nyenyak. Insomnia bisa memicu penyakit serius lainnya seperti,
penyakit jantung, gangguan irama jantung (aritmia), gagal jantung, maupun
serangan jantung. ketahuilah bahwa tidur memiliki peran penting dalam kemampuan
tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung. halini yang
menyebabkan seseorang yang kurang tidur lebih rentan menderita penyakit
jantung. penderita insomnia juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami
diabetes, obesitas, stroke, kanker, serta masalah kesehatan mental seperti
gangguan suasana hati (mood) dan kecemasan.
Sulit
untuk berkonsentrasi. Waktu
tidur yang cukup ternyata juga memiliki peran penting dalam proses belajar dan
berpikir. Jika sering kurang tidur maka kemampuan kognitif bisa mengalami
kerusakan seiring berjalannya waktu. Hal tersebut termasuk tingat kewaspadaan,
konsentrasi, nalar, serta kemampuan memecahkan masalah.
Munculnya
masalah pada kulit wajah. Kurang
tidur ternyata tidak hanya memberi dampak buru untuk kesehatan tubuh saja.
Kurang tidur juga berpengaruh buruk untuk wajah anda, hal ini perlu diwaspadai.
Jika kurang tidur, kulit akan kehilangan elastisitas dan kekenyalan. Termasuk
area kulit dibawah mata. Akhirnya muncul mata panda sebagai ciri-ciri mata
kurang tidur. Kondisi kurang tidur menyebabkan kulit tampak lebih pucat, dan
membuat lingkaran hitam di sekitar mata tampak semakin menonjol. Area mata juga
mungkin akan terlihat seperti membengkak.
Dampak kurang tidur untuk kesehatan
dan keselamatan tidak bia dianggap sepele, kurang tidur juga sering menyebabkan
sakit kepala, baik pada sisi kiri, kanan, atau di seluruh kepala. Jika anda
mengalami kondisi kurang tidur sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk
mendapatkan penanganan yang tepat. Download aplikasi kei medika untuk
berkonsultasi dengan dokter via online.
Referensi :
https://www.alodokter.com/5-kondisi-yang-bisa-dialami-jika-kurang-tidur Diakses pada tanggal 14 April 2022
https://rsisurabaya.com/5-kondisi-yang-bisa-dialami-jika-kurang-tidur/#:~:text=Itulah%20sebabnya%2C%20orang%20yang%20kurang,seperti%20gangguan%20mood%20dan%20kecemasan. Diakses pada tanggal 14 April 2022
https://www.sehatq.com/artikel/akibat-kurang-tidur Diakses pada tanggal 14 April 2022