• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
 Kenali Penyebab Kematian Mendadak pada Bayi

Bayi yang berusia dibawah 61 tahun rentan terhadap kematian mendadak bahkan tanpa menunjukkan gejala sedikitpun. Hal ini disebut dengan Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Bahkan dengan serangkaian tes pun, penyebab pasti kematian mendadak ini tetap sulit ditentukan. Namun umumnya bayi yang mengalami SIDS ini menunjukkan adanya infeksi, kelainan otak, hingga disfungsi jantung.

SIDS  sangat umum menyerang bayi yang berusia 1 hingga 4 bulan dan sangat umum pada bayi laki-laki daripada perempuan. Umumnya beberapa faktor berikut menambah kemungkinan resiko bayi terkena SIDS.

  • Bayi yang tidur tengkurap

  • Alas tidur yang terlalu empuk sehingga sebagian badan bayi sedikit terbenam

  • Ruangan yang terlalu panas bagi bayi

  • Kelahiran bayi prematur dan berat bayi baru lahir di bawah rata-rata

  • Bayi memiliki saudara yang juga mengalami SIDS

  • Infeksi saluran pernapasan

  • Bayi yang tidur di ruangan terpisah dengan orang tua – sehingga bayi yang tidur tengkurap dapat dicegah

  • Ibu yang merokok, dan mengkonsumsi alkohol serta obat terlarang saat masa kehamilan

  • Bayi yang terpapar asap rokok orang lain (perokok pasif)

  • Ibu yang melahirkan pertama kali di bawah usia 20 tahun

  • Ibu yang kurang dan bahkan tidak pernah melakukan pemeriksaan kehamilan

Meski penyebab pasti SIDS belum diketahui, namun banyak peneliti sepakat bahwa SIDS sangat berhubungan dengan gangguan tidur yang dialami bayi. Hal ini dapat dipicu oleh posisi tidur bayi yang tengkurap. Selain itu hal ini juga dipicu oleh kelainan batang otak. Bayi yang tidur tengkurap akan cenderung sulit mendapatkan oksigen yang cukup, sedangkan karbon dioksida yang telah dihembuskan akan terhirup kembali. Tingginya kadar karbon dioksida dalam tubuh bayi akan memicu gangguan dan kelainan pada batang otak yang mengatur proses bernapas pada bayi. Gangguan pada bagian otak ini akan membuat bayi sulit merespon kurangnya oksigen dan tingginya karbon dioksida dalam darah.

  • SIDS dapat dicegah dengan upaya-upaya  berikut:

  • Tidurkan bayi secara telentang

  • Hindari bayi yang berbaring di alas yang terlalu empuk

  • Hindari merokok dan konsumsi minuman beralkohol

  • Bayi tidur di ruangan yang sama dengan orang tua

  • Bayi yang mendapatkan ASI dengan cukup setidaknya selama 6 bulan

Berdasarkan ulasan di atas, penting sekali untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi sebelum masa persalinan tiba. Untuk itu, rajinlah untuk memeriksakan kehamilan kepada dokter atau obgyn sehingga bila ada kejanggalan pada kehamilan dapat segera dicegah. Anda bisa melakukan pemeriksaan ibu hamil ini melalui aplikasi Kai Medika dari rumah maupun dengan mengunjungi Klinik Pratama Kei Medika.

 

 

 

Referensi:

https://www.childrenshospital.org/conditions-and-treatments/conditions/s/sudden-infant-death-syndrome-sids/symptoms-and-causes

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sudden-infant-death-syndrome/diagnosis-treatment/drc-20352804

https://www.nhs.uk/conditions/sudden-infant-death-syndrome-sids/

https://kidshealth.org/en/parents/sids.html

https://safetosleep.nichd.nih.gov/safesleepbasics/causes


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Ibu dan Anak
  • Tags: Bayi, SIDS