• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
 Fakta atau Mitos : Minum Oralit Bisa Menahan Haus Lebih Lama Saat Puasa.

Puasa adalah kegiatan melatih diri dengan menahan makan, minum dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Selama melakukan ibadah puasa, tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk menjaga keseimbangan hidrasi dan mencegah dehidrasi. Sedangkan Oralit adalah obat untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang akibat diare, muntah, demam, atau kondisi lain. Oralit bisa dikonsumsi oleh bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.

Akan tetapi jika mengalami dehidrasi sedang, oralit cocok untuk dikonsumsi. Selain mengandung air, oralit juga mengandung glukosa dan elektrolit dalam jumlah tertentu. Elektrolitnya adalah kalium dan natrium.

Komponen-komponen ini membantu memaksimalkan penyerapan cairan di saluran pencernaan. Saluran pencernaan bergantung pada Sodium-Glucose Cotransporters (SGLTs), yang merupakan pembawa protein dalam sel-sel usus tubuh.

Benarkah Minum Oralit Cegah Haus saat Puasa?

Namun, apakah benar jika minum oralit dapat membantu dalam menjaga keseimbangan hidrasi selama berpuasa? Oralit adalah minum minuman yang terbuat dari air, gula dan elektrolit, khususnya kalium dan natrium.

Penggunaan oralit selama berpuasa tidak dianjurkan karena oralit mengandung gula dan garam yang cukup tinggi. Konsumsi oralit secara berlebihan dapat mengakibatkan Kenaikan kadar gula darah dan tekanan darah.

Selain itu, konsumsi oralit juga tidak dapat menggantikan kebutuhan nutrisi lain yang berperan untuk metabolisme tubuh selama berpuasa. Kebutuhan nutrisi tersebut dapat berasal dari asupan makanan dan minuman saat berbuka dan sahur.

Efek Samping dan Bahaya Oralit.

Beberapa efek samping yang mungkin bisa terjadi sesudah mengonsumsi oralit adalah:

  • Mual
  • Muntah
  • Hilang selera makan
  • Tubuh terasa lemah

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping yang diderita memburuk atau tidak kunjung membaik. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius, seperti:

  • Kadar kalium dalam darah tinggi yang bisa ditandai dengan mual, nyeri otot, otot terasa lemas, aritmia, atau kelumpuhan
  • Kadar natrium dalam darah tinggi, yang bisa ditandai dengan sangat haus, lelah, linglung, kesemutan, atau kejang
  • Tubuh kelebihan cairan, yang bisa ditandai dengan sesak napas, perut membesar, berat badan meningkat cepat, sakit kepala, kram perut, atau tangan dan kaki bengkak.

Pemeriksaan ke dokter juga diperlukan jika mengalami gejala dehidrasi sedang hingga berat meskipun telah minum Oralit. Berikut adalah contoh gejalanya:

  • Sangat haus
  • Tangan atau kaki dingin dan basah
  • Mulut dan kulit kering
  • Sangat jarang buang air kecil
  • Bayi tidak mengeluarkan air mata ketika menangis

Untuk itu, konsultasikanlah semua keluhan anda bersama Kei Medika. Konsultasi dapat dilakukan secara langsung melalui klinik Pratama Kei Medika dan secara tidak langsung melalui chat dokter via Aplikasi Kei Medika yang dapat diunduh di play store. Selamat puasa ya!

Referensi :

https://www.halodoc.com/artikel/cek-fakta-benarkah-minum-oralit-cegah-haus-saat-puasa diakses pada tanggal 27 Maret 2023

https://www.alodokter.com/oralit diakses pada tanggal 27 maret 2023

https://mediaindonesia.com/humaniora/568783/oralit-bantu-cegah-haus-saat-puasa-fakta-atau-mitos#:~:text=Menanggapi%20hal%20ini%2C%20Dokter%20Telinga,oral%20rehydration%20(larutan%20rehidrasi). Diakses pada tanggal 27 Maret 2023

ANNISA ADRIANI ANUGRAH
ANNISA ADRIANI ANUGRAH
Manager SDM
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: kesehatan, penyakit, klinik pratama, klinik kecantikan, oralit, puasa, jambi, kei medika