Di tengah kehidupan perkotaan yang padat, kulit kita tak henti-hentinya terpapar polusi udara, debu, asap kendaraan, dan berbagai radikal bebas lainnya. Paparan konstan ini tidak hanya membuat kulit terasa kotor, tetapi juga berkontribusi pada penumpukan sel kulit mati, penyumbatan pori-pori, dan kerusakan sel yang menyebabkan kulit tampak kusam, lelah, dan kehilangan kilau alaminya. Untuk mengatasi masalah kulit kusam akibat polusi secara efektif, treatment peeling profesional adalah solusi yang sangat direkomendasikan.
Di Keimedika Aesthetic, Kebun Kopi, Kota Jambi, Jambi, kami memahami dampak polusi pada kulit. Kami menawarkan perawatan peeling yang dirancang khusus untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan merevitalisasi kulit dari kerusakan lingkungan, mengembalikan kesegaran dan kecerahan wajah Anda.
Polusi udara mengandung partikel-partikel kecil (PM2.5), gas berbahaya, dan zat kimia lain yang dapat menempel pada kulit. Paparan ini memicu beberapa masalah:
Pembentukan Radikal Bebas: Partikel polusi menghasilkan radikal bebas yang merusak sel kulit, protein kolagen, dan elastin, mempercepat penuaan dan menyebabkan kulit kusam.
Penyumbatan Pori-Pori: Debu dan kotoran dari polusi bercampur dengan sebum, menyumbat pori-pori dan menghambat proses alami pengelupasan sel kulit mati.
Dehidrasi: Polusi dapat merusak skin barrier, menyebabkan kulit kehilangan kelembapan dan menjadi dehidrasi, yang juga berkontribusi pada tampilan kusam.
Ketika sel kulit mati dan kotoran polusi menumpuk, kulit kehilangan kemampuannya untuk memantulkan cahaya, sehingga terlihat lelah dan tidak bercahaya. Di sinilah peran peeling menjadi krusial.
Peeling (sering disebut chemical peel) adalah prosedur yang menggunakan larutan kimia terkontrol (seperti AHA, BHA, atau TCA ringan) untuk mengangkat lapisan kulit terluar yang rusak dan kusam. Proses ini bukan hanya membersihkan, tetapi juga memicu kulit untuk beregenerasi.
Melakukan treatment peeling secara rutin di Keimedika Aesthetic akan memberikan berbagai manfaat signifikan bagi kulit Anda yang terpapar polusi:
Mengangkat Sel Kulit Mati dan Kotoran Polusi: Peeling secara efektif menghilangkan lapisan sel kulit mati yang tebal dan partikel polusi yang menempel, mengungkap kulit baru yang lebih segar di bawahnya.
Mengembalikan Kilau Kulit: Dengan terangkatnya lapisan kusam, kulit akan memantulkan cahaya lebih baik, sehingga tampak lebih cerah dan bercahaya alami.
Memperbaiki Tekstur Kulit: Peeling membantu menghaluskan permukaan kulit yang kasar akibat penumpukan sel mati dan kerusakan lingkungan.
Membersihkan Pori-Pori: Larutan peeling, terutama yang mengandung BHA, mampu menembus pori-pori dan membersihkan sumbatan, membantu mencegah komedo dan jerawat.
Meningkatkan Penyerapan Produk Skincare: Kulit yang telah di-peeling akan lebih siap menerima dan menyerap bahan aktif dari serum dan pelembap harian Anda, meningkatkan efektivitas perawatan di rumah.
Merangsang Regenerasi Sel Kulit: Proses pengelupasan memicu kulit untuk memproduksi sel-sel baru yang lebih sehat dan kuat, membantu perbaikan kulit dari dampak polusi.
Meningkatkan Produksi Kolagen (pada beberapa jenis peeling): Beberapa peeling juga dapat merangsang sintesis kolagen, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Di Keimedika Aesthetic, setiap prosedur peeling dilakukan dengan cermat, diawasi oleh dokter atau beauty therapist yang berpengalaman, dan disesuaikan dengan kondisi kulit Anda:
Konsultasi dan Analisis Kulit: Dokter kami akan mengevaluasi jenis kulit, tingkat kekusaman, riwayat paparan polusi, dan menentukan jenis larutan peeling serta kekuatan yang paling tepat untuk Anda.
Pembersihan Wajah: Wajah akan dibersihkan secara menyeluruh dari makeup dan kotoran.
Persiapan Kulit: Kulit mungkin akan diolesi larutan degreasing untuk memastikan larutan peeling bekerja optimal.
Aplikasi Larutan Peeling: Larutan peeling yang telah dipilih akan diaplikasikan secara merata ke wajah. Selama proses ini, Anda mungkin merasakan sensasi kesemutan, hangat, atau sedikit perih ringan. Durasi aplikasi sangat terkontrol.
Netralisasi atau Pembersihan: Setelah waktu yang ditentukan, larutan peeling akan dinetralisir atau dibersihkan dari kulit.
Perawatan Penenang: Masker menenangkan atau produk pendingin akan diaplikasikan untuk mengurangi kemerahan dan menenangkan kulit pasca peeling.
Proteksi Akhir: Perawatan diakhiri dengan aplikasi pelembap yang menenangkan dan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit yang baru teregenerasi dari paparan UV.
Pasca-peeling, kulit mungkin akan sedikit kemerahan, terasa kencang, atau mengalami pengelupasan halus selama beberapa hari, tergantung jenis peeling yang digunakan. Dokter akan memberikan instruksi homecare yang lengkap. Untuk hasil optimal, beberapa sesi peeling dengan interval tertentu biasanya direkomendasikan.
Jangan biarkan dampak polusi merampas kilau alami kulit Anda. Dengan treatment peeling profesional di Keimedika Aesthetic, Anda dapat membersihkan kulit secara mendalam dari sel kulit mati dan kotoran polusi, merangsang regenerasi, dan mengembalikan kecerahan serta kesegaran wajah Anda. Ini adalah langkah vital untuk menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya di tengah lingkungan perkotaan.
Jadwalkan konsultasi dengan tim profesional kami di Keimedika Aesthetic di Jambi hari ini, dan mulailah perjalanan Anda menuju kulit yang lebih bersih, cerah, dan terlindungi dari polusi.
Informasi Kontak Keimedika Aesthetic Clinic:
Alamat Klinik: Kebun Kopi, Kota Jambi, Jambi
WhatsApp Admin: 0811-7450-412
Instagram: @keimedika
Website:
Kunjungi Keimedika Aesthetic sekarang dan rasakan perbedaan pada kulit Anda!
Referensi
American Academy of Dermatology Association. (n.d.). Chemical peel: What it is and what to expect. Retrieved from
Draelos, Z. D. (2015). Cosmetic Dermatology: Products and Procedures. Wiley-Blackwell.
Krishnan, A., & Gupta, P. (2020). Impact of Air Pollution on Skin Health. Journal of Dermatology and Skin Science, 3(1), 1-5.
Mayo Clinic. (n.d.). Chemical peel. Retrieved from
Wang, S., et al. (2019). Air pollution and skin aging: A systematic review. Journal of Environmental Science and Health, Part C, 37(1), 1-13.