Cantengan atau paronikia adalah kondisi ketika ujung kuku tumbuh masuk ke dalam kulit di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit, bengkak, dan kadang bernanah. Banyak kasus cantengan bisa ditangani secara mandiri di rumah. Namun, jika tidak ditangani dengan benar atau dibiarkan terlalu lama, cantengan bisa berkembang menjadi infeksi serius dan bahkan menyebabkan komplikasi.
Lalu, bagaimana kita tahu bahwa kuku cantengan harus segera diperiksakan ke dokter? Artikel ini membahas tanda-tanda penting yang menunjukkan bahwa Anda membutuhkan penanganan medis profesional.
Gejala awal cantengan meliputi:
Nyeri di tepi kuku (biasanya ibu jari kaki)
Kemerahan dan bengkak di sekitar kuku
Rasa nyeri saat ditekan atau berjalan
Kuku menekan atau menusuk jaringan kulit
Bila gejala tersebut tidak membaik dalam beberapa hari atau justru bertambah parah, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Berikut adalah kondisi yang menandakan bahwa Anda tidak bisa lagi mengandalkan perawatan rumahan:
Jika dari sisi kuku keluar cairan putih, kuning, atau hijau, terutama disertai bau tidak sedap, berarti telah terjadi infeksi. Nanah menandakan peradangan aktif dan harus segera dibersihkan secara medis.
Rasa nyeri yang terus bertambah atau menjadi tajam dan berdenyut bisa menandakan infeksi jaringan lebih dalam. Ini tidak boleh diabaikan.
Munculnya demam walau ringan menunjukkan bahwa infeksi dari cantengan bisa mulai menyebar ke tubuh secara sistemik. Ini merupakan tanda bahaya dan harus ditangani sesegera mungkin.
Jika area sekitar kuku tampak keunguan, menghitam, atau muncul luka terbuka, artinya peradangan sudah berat atau aliran darah terganggu. Penanganan medis segera dibutuhkan untuk mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut.
Jika Anda sudah merendam kaki, membersihkan, dan menggunakan salep antibiotik ringan namun cantengan tidak kunjung membaik, waktunya menemui tenaga medis.
Pada penderita diabetes, infeksi kecil seperti cantengan bisa berkembang cepat dan menyebabkan komplikasi seperti luka kronis atau gangguan sirkulasi. Pemeriksaan medis sangat disarankan sejak gejala awal.
Di fasilitas kesehatan, dokter atau perawat akan menilai tingkat keparahan cantengan dan melakukan:
Debridement: membersihkan jaringan mati atau nanah
Pencabutan sebagian kuku jika tumbuh ke dalam
Pemberian antibiotik oral atau topikal
Perawatan luka steril agar tidak menyebar infeksi
Saran pengobatan lanjutan, terutama untuk pasien dengan kondisi kronis
Hanya cantengan ringan tanpa infeksi yang bisa diatasi di rumah, seperti:
Merendam kaki dengan air hangat garam
Mengganjal kuku dengan kapas steril
Menjaga kebersihan kaki dan kuku
Memakai sepatu longgar
Namun, jika muncul satu saja tanda infeksi, sebaiknya tidak menunda untuk ke dokter.
Cantengan yang terlihat ringan bisa berisiko bila dibiarkan. Jika muncul tanda-tanda seperti nanah, demam, nyeri berlebihan, atau Anda memiliki penyakit penyerta seperti diabetes, maka penanganan medis sangat penting untuk mencegah komplikasi. Jangan tunggu sampai infeksi menyebar dan menyebabkan luka berat.
Punya cantengan yang makin nyeri atau bernanah?
Klinik dan Homecare Keimedika di Kota Jambi menyediakan layanan perawatan kuku cantengan secara profesional, higienis, dan minim nyeri.
???? Tak perlu antre — layanan homecare Keimedika siap datang ke rumah Anda dengan tenaga medis berpengalaman!
Segera hubungi Keimedika dan cegah cantengan menjadi infeksi serius.
American College of Foot and Ankle Surgeons. (2022). Ingrown Toenails: When to Seek Treatment.
Mayo Clinic. (2023). Paronychia – Symptoms and Causes.
National Health Service (NHS). (2022). Treating Ingrown Toenails.
MedlinePlus. (2023). Paronychia.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Penatalaksanaan Luka Kuku dan Kaki.