• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Tanam Benang atau Filler: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Perawatan estetika non-bedah kini semakin diminati sebagai alternatif untuk memperbaiki penampilan wajah tanpa perlu operasi. Dua prosedur yang paling populer adalah tanam benang (thread lift) dan filler. Meskipun keduanya bertujuan untuk membuat wajah tampak lebih muda dan segar, mekanisme kerja, manfaat, dan hasil akhirnya berbeda. Artikel ini akan membantu Anda memahami perbedaan utama kedua metode ini sehingga Anda bisa menentukan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi wajah Anda.

Memahami Tanam Benang

Tanam benang adalah prosedur yang menggunakan benang khusus medis yang dimasukkan ke dalam lapisan bawah kulit wajah. Benang ini berfungsi untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang kendur. Selain memberikan efek angkat secara langsung, benang yang digunakan biasanya terbuat dari bahan yang dapat merangsang produksi kolagen alami dalam kulit. Kolagen adalah protein penting yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Proses pembentukan kolagen baru ini membuat kulit terlihat lebih kencang dan segar dalam jangka waktu beberapa minggu hingga bulan setelah prosedur.

Keunggulan tanam benang adalah dapat memperbaiki kontur wajah secara signifikan tanpa perlu bedah. Efeknya bisa langsung terlihat dan terus meningkat seiring dengan proses regenerasi kulit. Selain itu, prosedur ini relatif cepat dengan waktu pemulihan singkat, biasanya hanya 1-2 hari untuk menghilangkan pembengkakan atau memar ringan.

Tanam benang sangat cocok untuk mengatasi masalah kulit yang mulai kendur di area pipi, rahang, leher, dan bahkan di area dahi. Namun, prosedur ini bukan metode terbaik untuk menambah volume pada area wajah yang tampak cekung.

Memahami Filler

Filler adalah zat berbentuk gel yang disuntikkan ke dalam kulit untuk mengisi area yang mengalami penurunan volume atau kerutan. Filler yang paling umum digunakan berbahan dasar hyaluronic acid (HA), yaitu zat alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Dengan menyuntikkan filler, dokter dapat memperbaiki bentuk hidung, dagu, pipi, bahkan bibir agar lebih penuh dan proporsional.

Efek filler langsung terlihat setelah penyuntikan dan sangat efektif untuk memperbaiki kontur wajah, menghilangkan kerutan halus, dan memberikan tampilan lebih muda. Namun, filler biasanya bersifat sementara dan tubuh akan menyerapnya dalam waktu 6 hingga 18 bulan, sehingga diperlukan perawatan ulang secara berkala untuk menjaga hasil.

Filler cocok bagi Anda yang ingin memperbaiki volume dan kontur wajah secara instan, seperti mengisi pipi yang cekung, mempertegas hidung, atau membentuk dagu. Prosedur filler juga minim waktu pemulihan dan hampir tidak menimbulkan rasa sakit.

Perbedaan Utama antara Tanam Benang dan Filler

Perbedaan paling mendasar antara tanam benang dan filler terletak pada tujuan dan cara kerja keduanya. Tanam benang fokus pada pengencangan kulit yang mulai kendur dengan memberikan efek tarik serta merangsang kolagen. Sementara filler lebih fokus pada penambahan volume dan pengisian kerutan.

Jika Anda memiliki masalah kulit kendur namun volume wajah masih cukup, tanam benang akan lebih efektif untuk mengangkat dan mengencangkan. Sebaliknya, jika wajah Anda mengalami penurunan volume, terutama di area pipi, hidung, atau bibir, filler menjadi solusi yang lebih tepat.

Durasi hasil pun berbeda. Tanam benang dapat bertahan hingga sekitar 12-18 bulan tergantung jenis benang dan perawatan lanjutan, sedangkan filler biasanya bertahan 6-18 bulan tergantung jenis bahan dan lokasi penyuntikan. Efek tanam benang cenderung bertahap membaik karena kolagen baru terus diproduksi, sementara filler efeknya langsung terlihat dan menurun seiring waktu.

Faktor Pemilihan: Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Memilih antara tanam benang atau filler sangat bergantung pada kondisi kulit dan tujuan estetika Anda. Berikut beberapa pertimbangan penting:

  • Jika Anda ingin mengencangkan kulit kendur dan mengatasi garis halus yang mulai muncul, tanam benang adalah pilihan yang baik.

  • Jika Anda ingin menambah volume atau membentuk area wajah tertentu seperti hidung atau bibir, filler lebih tepat.

  • Bagi Anda yang menginginkan hasil instan tanpa downtime yang berarti, filler menawarkan kemudahan tersebut.

  • Jika Anda lebih mengutamakan hasil alami dan bertahap dengan manfaat jangka panjang berupa peningkatan kualitas kulit, tanam benang bisa menjadi solusi.

  • Dalam beberapa kasus, kombinasi keduanya justru memberikan hasil terbaik, seperti tanam benang untuk pengencangan dan filler untuk penambahan volume.

Pentingnya Konsultasi Medis

Meskipun kedua prosedur ini relatif aman, penting sekali untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter estetika yang kompeten. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kulit, struktur wajah, dan tujuan Anda sehingga bisa merekomendasikan metode yang paling sesuai.

Selain itu, pastikan prosedur dilakukan di klinik dengan fasilitas lengkap dan tenaga medis berlisensi untuk mengurangi risiko komplikasi.

Tanam Benang dan Filler di Klinik Keimedika

Klinik KEIMEDIKA menawarkan layanan tanam benang dan filler dengan standar medis tinggi serta produk berkualitas yang sudah terdaftar resmi di BPOM. Prosedur dilakukan oleh dokter estetika berpengalaman yang siap membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dengan aman.

Di Klinik Keimedika, Anda akan mendapatkan konsultasi lengkap untuk menentukan metode perawatan terbaik sesuai kondisi dan harapan Anda. Prosesnya cepat, aman, dan didukung lingkungan klinik yang steril serta ramah pasien.


Informasi Kontak Klinik Keimedika:
Alamat: Kebun Kopi, Kota Jambi
Website: www.keimedika.com
Telepon / WhatsApp: 0811-7450-412

Segera konsultasikan kebutuhan perawatan wajah Anda dengan kami untuk mendapatkan solusi terbaik yang tepat, aman, dan sesuai keinginan.


Referensi Ilmiah

  1. Wu, W. T. (2020). Thread Lifting for Facial Rejuvenation: A Systematic Review. Aesthetic Plastic Surgery, 44(4), 1040–1050.

  2. Sundaram, H., et al. (2010). Hyaluronic Acid Filler for Midface Volume Restoration. Dermatologic Surgery, 36(suppl 3), 1808–1816.

  3. Gülbitti, H. A., et al. (2018). Thread-Lift Sutures: Anatomy, Technique, and Clinical Outcomes. Aesthetic Surgery Journal, 38(2), 202–213.

  4. Carruthers, J., & Carruthers, A. (2006). Hyaluronic Acid Gel (Restylane) for Soft Tissue Augmentation. Dermatologic Surgery, 32(9), 1031–1037.

Vira Aryati, S.M, CRM
Vira Aryati, S.M, CRM
PIC Homecare Digital Communication
  • Kategori: Kecantikan
  • Tags: Kecantikan,Treatment Wajah,Facial wajah, Keimedika ,Jambi