Obesitas dikategorikan sebagai gangguan kesehatan dimana massa tubuh jauh melebihi indeks massa tubuh normal. Sedangkan indeks massa tubuh adalah indikator untuk melihat apakah massa tubuh anda berada dalam rentang normal yaitu di antara 18,5 hingga 24,9. Massa tubuh berlebih akan sangat rentan dengan gangguan Kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal dan masih banyak lagi. Obesitas sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang buruk. Obesitas dapat dicegah dengan jalan berikut ini: Jauhi semua makanan olahan dan makanan cepat saji Makanan olahan sangat minim nutrisi dan mengandung kandungan yang berbahaya bagi tubuh dalam jumlah berlebih. Makanan cepat saji maupun olahan diproses dengan pemanasan yang tinggi dan penambahan zat yang tidak baik bagi tubuh seperti pengawet. Selain itu, makanan olahan mengandung sedikit sekali vitamin namun mengandung lemak, natrium, dan gula yang tinggi. Kombinasi kandungan tersebut akan sangat cepat memicu datangnya penyakit jantung dan diabetes. Tingkatkan konsumsi lemak baik Tidak semua asupan lemak buruk bagi tubuh. Bahkan lemak berperan sebagai sumber energi dan pelarut vitamin tertentu. Berbagai sumber asupan lemak terbagi kembali menjadi lemak baik dan lemak jahat. lemak yang tergolong ke dalam lemak baik adalah lemak tak jenuh tunggal, asam lemak omega-3, dan lemak tak jenuh ganda. Lemak Baik ini bersumber dari kacang-kacangan, minyak nabati (zaitun,minyak bunga matahari,dan lainnya), alpukat, salmon, kenari, chia seed, tahu, biji-bijian dan lain-lain. Konsumsi lemak ini akan membantu mengurangi kolesterol darah dan meningkatkan metabolisme tubuh. Sedangkan lemak tak baik bersumber dari lemak jenuh dan lemak trans.beberapa contohnya adalah bagian berlemak pada daging, kulit ayam, susu lemak tinggi, keju, butter, mentega, minyak yang digoreng (bersuhu tinggi), margarin, kukis, kue, dan snack olahan. Sumber makanan ini akan memicu peningkatan kolesterol, hipertensi, dan kadar gula darah. Tingkatkan asupan buah dan sayur Jumlah asupan sayur dan buah per hari yang dianjurkan adalah 5 hingga 9 sajian per hari. Buah Dan sayur memiliki kalori yang sangat rendah namun membuat perut terasa lebih kenyang. Selain itu kandungan vitamin dan mineral pada sayur sangatlah berlimpah sehingga dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme ini juga akan memicu pembakaran lemak yang meningkat. Sedangkan sayur yang dikonsumsi akan mengurangi kalori yang masuk tubuh sehingga tubuh aka memanfaatkan energi cadangan dari lemak. Tingkatkan aktivitas fisik Agar berat badan semakin cepat turun, maka tingkatkanlah durasi aktivitas fisik anda. Semakin Aktif tubuh,maka semakin banyak pula kalori yang dibakar. Sehingga cadangan lemak pun akan semakin menipis. Ada banyak jenis olahraga yang dapat dilakukan seperti jalan kaki, lari, bersepeda, berenang,dan lain-lain. Selain itu,olahraga angkat beban juga baik dilakukan karena melibatkan semua otot pada tubuh. Pilih makanan yang memiliki indeks glikemik rendah Indeks glikemik adalah angka yang menggambarkan seberapa cepat makanan (yang mengandung karbohidrat) yang masuk ke tubuh dalam menaikkan gula darah. Indeks glikemik yang tinggi memiliki arti bahwa makanan tersebut dapat meningkatkan gula darah dengan cepat. Untuk Itu,pilihlah makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah. Cukupkan jam tidur Jam tidur yang kurang dari normal akan menyebabkan peningkatan hormon penyebab lapar. Kurang tidur juga membuat ane cenderung untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tinggi kalori. Cukupi kebutuhan cairan setiap hari Penderita obesitas umumnya memiliki kesamaan berupa kurangnya asupan air putih dalam sehari. Hal Ini juga kerap terjadi karena penderita diabetes kerap mengartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Asupan air putih yang cukup bahkan dapat membuat perut merasa kenyang sehingga kecenderungan lapar akan berkurang. Untuk Itu minumlah sebanyak 500 mL sebelum mengonsumsi makanan. Tambahkan asupan suplemen fiber complex Fiber complex adalah tablet yang mengandung serat dalam jumlah tinggi namun tetap rendah kalori. Asupan suplemen serat memicu penurunan massa tubuh melalui intervensi non farmakologis yang efektif. Berdasarkan Salah satu penelitian menunjukkan bahwa konsumsi membantu menurunkan massa tubuh sebesar 5%. Selain itu konsumsi suplemen ini tidak menimbulkan efek samping. Operasi bariatric Operasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah makanan yang masuk. Operasi ini ada beberapa jenis yaitu Adjustable Gastric Banding, Gastric Bypass Surgery, dan Gastric Sleeve. Hitung jumlah kalor masuk dan kalori keluar Kalori adalah besaran energi yang digunakan untuk metabolisme tubuh. Untuk Mengurangi lemak yang menumpuk,maka kalori yang terbuang harus lebih besar daripada kalori yang anda konsumsi. Ada berbagai info dan website untuk mengetahui besaran kalori dari setiap jenis makanan. Begitu pula dengan kalkulator untuk menghitung aktivitas fisik yang kita lakukan. Dengan Menjaga angka ini maka akan dapat membantu mendapatkan massa tubuh ideal. Obesitas sangatlah berbahaya, maka cobalah untuk mengikuti tips diatas untuk mendapatkan massa tubuh ideal anda. Anda bisa meminta bantuan ahli gizi untuk memberikan rekomendasi asupan terbaik dan perbaikan pola hidup untuk membantu mendapatkan massa tubuh ideal. Ahli gizi juga akan mengatur kalori yang harus anda asup sambil memperhatikan nutrisi yang anda butuhkan. untuk itu, Kei Medika Menyediakan layanan konsultasi gizi yang bisa anda akses melalui Play Store agar anda bisa konsultasi dari rumah. Download Aplikasinya sekarang! Referensi: Grube, B., Chong, P. W., Lau, K. Z., & Orzechowski, H. D. (2013). A natural fiber complex reduces body weight in the overweight and obese: a double-blind, randomized, placebo-controlled study. Obesity (Silver Spring, Md.), 21(1), 58–64. https://www.healthline.com/health/heart-disease/good-fats-vs-bad-fats#trans-fat https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/obesity/diagnosis-treatment/drc-20375749