• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
SIANIDA DALAM PERTAMBANGAN : RESIKO DAN DAMPAK LINGKUNGAN

  1. Pencemaran Air: Proses ekstraksi emas dengan menggunakan sianida melibatkan pencucian bijih emas yang mengandung sianida. Jika tidak diolah dengan benar, larutan sianida bisa tumpah ke dalam air tanah atau sungai, mencemari air dan membahayakan ekosistem air.

  2. Bahaya pada Makhluk Hidup: Sianida adalah senyawa beracun bagi banyak organisme hidup, termasuk ikan dan makhluk air lainnya. Bahaya bagi makhluk hidup dapat menyebabkan kematian massal dalam ekosistem air yang terpapar.

  3. Kebocoran dan Kegagalan Tangki Penyimpanan: Kegagalan atau kebocoran tangki penyimpanan sianida dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air di sekitarnya, dengan potensi dampak jangka panjang yang signifikan.

  4. Pencemaran Tanah: Pencucian bijih dengan sianida bisa meninggalkan residu sianida di tanah yang dapat mencemari tanah dan menghambat pertumbuhan tanaman.

  5. Paparan Pekerja Pertambangan: Pekerja pertambangan yang terlibat dalam penggunaan sianida berisiko terkena paparan sianida, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Untuk mengurangi risiko dan dampak lingkungan penggunaan sianida dalam pertambangan, banyak negara mengatur penggunaan sianida dan mengharuskan tambang untuk mengimplementasikan praktik pengelolaan yang aman. Ini mungkin melibatkan:

  • Penggunaan Sianida Aman: Penggunaan sianida yang aman dan teknologi pengolahan yang tepat.
  • Pemantauan Lingkungan: Pemantauan lingkungan yang ketat untuk mendeteksi tanda-tanda pencemaran secepat mungkin.
  • Pemrosesan Limbah: Pengelolaan limbah sianida yang aman dan pemrosesan limbah yang sesuai.
  • Pelatihan dan Kesadaran: Pelatihan pekerja pertambangan dalam penggunaan yang aman dan peraturan pengelolaan sianida.
  • Alternatif Ekstraksi: Pengembangan teknologi alternatif untuk ekstraksi logam berharga tanpa menggunakan sianida.

Penggunaan sianida dalam pertambangan adalah topik yang kontroversial karena risiko yang terkait dengannya. Oleh karena itu, pengelolaan yang hati-hati dan pengawasan pemerintah sangat penting untuk mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan dan kesehatan manusia.

FENI APRIYANI
FENI APRIYANI
Digital Marketing
  • Kategori: Obat-obatan
  • Tags: obat-obatan, kesehatan, penyakit, klinik pratama, klinik kecantikan, jambi, kei medika