• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Radang Usus Buntu

Radang usus buntu disebut juga dengan appendicitis. Gangguan ini terjadi akibat inflamasi atau peradangan pada usus buntu. Usus buntu merupakan bagian seperti kantung kecil yang terdapat pada bagian ujung kolon atau usus besar dibagian perut sebelah kanan. Peradangan pada usus buntu akan menyebabkan menyebabkan nyeri yang sangat hebat pada perut bagian bawah dan menjalar hingga pusar. Keadaan ini tak dapat dibiarkan karena akan menjadi sangat parah.

Belum Diketahui bagaimana cara mencegah radang usus buntu. Namun Usus buntu jarang terjadi pada seseorang yang memiliki kebiasaan mengkonsumsi serat yang tinggi.

  • Radang usus buntu memiliki gejala sebagai berikut:

  • Nyeri yang timbul secara tiba-tiba pada perut sebelah kanan bagian bawah

  • Nyeri pada perut dimulai pada bagian pusar dan menjalar ke perut bagian kanan

  • Nyeri semakin hebat saat batuk,  berjalan, atau bergerak.

  • Mual dan muntah

  • Kehilangan selera makan dan tidak merasa lapar

  • Demam Karena terjadi peradangan

  • Diare atau sembelit

  • Perut sedikit bengkak

  • Perut kembung dan bergas

Radang usus batu disebabkan oleh kebocoran usus buntu dan pembentukan kantung nanah yang terbentuk pada abdomen. Kebocoran usus buntu dapat terjadi selama 48 hingga 72 jam setelah usus buntu tidak mendapatkan pertolongan.  Kebocoran dan pembentukan kantung nanah ini dipicu oleh beberapa berikut

Usus buntu terhadang feses sehingga memicu infeksi - Umumnya dipicu oleh feses yang mengeras, cacing usus, pembesaran folikel limfoid.

  • Zat asing yang memasuki usus buntu

  • Trauma atau cedera perut

  • Infeksi saluran pencernaan

  •  Kanker

Gejala yang ditimbulkan usus buntu kerap disalahartikan sebagai gejala penyakit lain. Untuk itu perlu dilakukan beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan perut untuk melihat pembengkakan, tes urin untuk memastikan gejala yang ditimbulkan bukan merupakan infeksi saluran kemih, pemeriksaan rektum, tes darah, ultrasonik, dan rontgen.

Untuk Meredakan gangguan ini maka jalan satu-satunya adala melakukan operasi pengangkatan usus buntu. Jika tidak segera dilakukan pengangkatan akan menyebabkan usus buntu menjadi bocor atau pecah. Jika terdapat nanah maka cairan nanah akan dikeluarkan terlebih dahulu sebelum usus buntu diangkat. Pasca operasi penderita harus mengonsumsi antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa prosedur operasi dapat dihindari dengan pemberian antibiotika pada penderita radang usus buntu akut. Namun hal ini masih perlu diteliti lebih dalam.

 

 

Referensi:

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/appendicitis/symptoms-causes/syc-20369543#:~:text=Appendicitis%20 occurs%20when%20the%20 appendix,in%20your%20 lower%20right%20abdomen.

https://www.webmd.com/digestive-disorders/digestive-diseases-appendicitis

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8095-appendicitis

https://www.healthline.com/health/appendicitis#ultrasound


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: usus buntu, pengobatan, gejala