• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Peran Bidan dalam Pencegahan Stunting Sejak Masa Kehamilan

Stunting, atau gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, memiliki dampak jangka panjang yang serius terhadap kualitas hidup individu dan kemajuan bangsa. Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, bahkan sejak masa kehamilan. Dalam upaya krusial ini, bidan memegang peranan sentral sebagai garda terdepan yang memberikan intervensi dan edukasi penting kepada ibu hamil.

Bidan, sebagai tenaga kesehatan profesional yang memiliki kontak erat dengan ibu hamil, memiliki kesempatan emas untuk mengidentifikasi risiko stunting sejak awal dan memberikan intervensi yang tepat untuk memastikan bayi lahir sehat dan tumbuh optimal. Peran bidan dalam pencegahan stunting dimulai dari pelayanan antenatal care (ANC) yang berkualitas.

Peran Krusial Bidan dalam Mencegah Stunting Sejak Masa Kehamilan:

  1. Deteksi Dini Risiko Stunting pada Ibu Hamil: Melalui pemeriksaan ANC rutin, bidan dapat mengidentifikasi faktor risiko stunting pada ibu hamil, seperti kekurangan gizi (anemia, kurang energi kronis), penyakit infeksi, usia ibu yang terlalu muda atau tua, serta riwayat kehamilan dan persalinan sebelumnya.
  2. Konseling Gizi yang Komprehensif: Bidan memberikan konseling gizi yang personal dan komprehensif kepada ibu hamil mengenai pentingnya asupan nutrisi yang adekuat selama kehamilan. Ini meliputi anjuran mengonsumsi makanan bergizi seimbang, kaya protein, zat besi, asam folat, yodium, dan kalsium. Bidan juga memberikan informasi mengenai suplementasi zat besi dan asam folat sesuai kebutuhan.
  3. Pemantauan Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil: Bidan secara teratur memantau kenaikan berat badan ibu hamil sesuai dengan usia kehamilan. Kenaikan berat badan yang tidak optimal dapat menjadi indikasi kekurangan gizi yang berisiko terhadap tumbuh kembang janin.
  4. Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Perencanaan Kehamilan: Bidan memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan pentingnya perencanaan kehamilan yang sehat. Kehamilan yang direncanakan dengan kondisi kesehatan ibu yang optimal akan mengurangi risiko stunting pada bayi.
  5. Pencegahan dan Pengobatan Anemia pada Ibu Hamil: Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu faktor risiko utama stunting. Bidan melakukan skrining anemia dan memberikan pengobatan serta edukasi mengenai pencegahan anemia melalui konsumsi makanan kaya zat besi dan suplementasi jika diperlukan.
  6. Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Infeksi: Infeksi selama kehamilan dapat mengganggu pertumbuhan janin. Bidan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah infeksi, serta memberikan penanganan awal jika terjadi infeksi ringan dan merujuk kasus yang lebih serius.
  7. Promosi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif: Bidan memfasilitasi IMD segera setelah bayi lahir dan memberikan edukasi serta dukungan berkelanjutan mengenai pentingnya ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI adalah nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang bayi dan melindunginya dari infeksi.
  8. Edukasi Mengenai Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang Tepat: Setelah usia enam bulan, bidan memberikan edukasi kepada ibu mengenai pemberian MPASI yang tepat, bergizi seimbang, dan sesuai dengan usia bayi untuk memastikan kebutuhan nutrisi bayi terpenuhi secara optimal.
  9. Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi dan Balita: Setelah bayi lahir, bidan terus memantau tumbuh kembang bayi dan balita secara berkala melalui pengukuran antropometri (berat badan, panjang badan/tinggi badan, lingkar kepala) dan penilaian perkembangan sesuai usia. Deteksi dini gangguan tumbuh kembang memungkinkan intervensi lebih awal untuk mencegah stunting.
  10. Kolaborasi dengan Lintas Sektor: Bidan berperan sebagai penghubung antara keluarga dengan program-program kesehatan dan gizi masyarakat lainnya, serta berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dan pihak terkait dalam upaya pencegahan stunting yang komprehensif.

Referensi:

  1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024.
  2. World Health Organization. (2013). Maternal, newborn, child and adolescent health: Stunting in a nutshell.
  3. UNICEF. (2017). Progress for Every Child in the SDG Era.
  4. Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., ... & Maternal and Child Nutrition Study Group. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427-451.  
  5. Bhutta, Z. A., Das, J. K., Rizvi, A., Gaffey, M. F., Walker, N., Horton, S., ... & Black, R. E. (2013). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what works and what does not. The Lancet, 382(9890), 452-477.  

Cegah Stunting Sejak Awal Kehidupan dengan Bimbingan Bidan Profesional di KEI Medika

Pencegahan stunting adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi penerus bangsa. Di KEI Medika, bidan-bidan kami memiliki komitmen yang kuat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting sejak masa kehamilan. Kami menyediakan layanan antenatal care (ANC) yang berkualitas, konseling gizi yang komprehensif, dan pemantauan tumbuh kembang bayi secara berkala untuk memastikan buah hati Anda mendapatkan awal kehidupan yang sehat dan tumbuh optimal.

Kami menyediakan layanan pemeriksaan kehamilan dan konsultasi gizi di klinik kami yang nyaman, serta layanan homecare untuk memberikan dukungan dan edukasi langsung di rumah Anda. Jangan ragu untuk mempercayakan kesehatan kehamilan dan tumbuh kembang bayi Anda kepada tim profesional KEI Medika. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan kunjungan atau layanan homecare. Bersama, kita wujudkan generasi bebas stunting!

Vira Aryati, S.M, CRM
Vira Aryati, S.M, CRM
PIC Homecare Digital Communication
  • Kategori: Ibu dan Anak
  • Tags: Ibu hamil, Kesehatan, Kei Medika, Homecare, Jambi