• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Penyebab dan Pencegahan Karies Gigi

Karies gigi adalah hal yang sangat mengganggu. Selain dapat mengganggu penampilan, karies gigi juga menimbulkan ketidaknyamanan saat makan. Penyebabnya adalah kerusakan enamel gigi akibat bakteri maupun konsumsi makanan manis yang berlebihan.


Bakteri yang menyerang gigi adalah Streptococcus mutans yang memproduksi dan melepaskan zat asam yang akan membuat terjadinya demineralisasi struktur terluar gigi. Hal ini lah yang memicu karies. Hal ini diperparah dengan berlebihnya konsumsi gula. Sebab bakteri akan menghasilkan asam yang bersumber dari gula ini. Untuk itu penting sekali untuk membersihkan gigi secara maksimal. 


Kerusakan pada gigi ini bersifat pemanen. Bahkan jika rusaknya terlalu dalam maka akan menyebabkan sakit gigi yang sangat mengganggu. Jika tidak segera ditangani akan menyebabkan infeksi, kehilangan gigi, dan bahkan akan menginfeksi ke gigi lain yang masih sehat. 


Karies gigi dapat dideteksi sejak karena umumnya menimbulkan gejala berupa gigi yang sensitif, nyeri gigi saat konsumsi makanan dingin; panas; dan manis, sakit gigi, terdapat lubang pada gigi, terdapat noda hitam dan coklat, hingga plak. Karies gigi umumnya menyerang anak-anak karena kecenderungan mereka untuk konsumsi makanan manis. Selain itu karies juga dapat terjadi psa bayi yang diberikan asupan makanan manis sebelum tidur seperti susu formula dan jus.  Untuk itu bersihkan gigi bayi sesudah makan saat menjelang tidur. 


Pada remaja dan orang dewasa juga berisiko terkena karies gigi. Umumnya diderita oleh orang yang kurang asupan makanan yang mengandung kalsium. Begitu pula dengan penderita gangguan makan (eating disorder) seperti anoreksia dan bulimia yang memicu peningkatan asam pada lambung yang naik ke atas hingga mencapai mulut. Gangguan makan juga mengurangi produksi saliva yang mana mengandung bakteri yang dapat memerangi bakteri penyebab karies. Asam pada lambung sangat merusak gigi. Sehingga orang yang memiliki asam lambung pun juga dapat menderita karies gigi. 


Karies gigi dapat dicegah dengan cara menggosok gigi secara rutin 2 kali sehari. Sela-sela gigi pun juga ikut dibersihkan menggunakan benang gigi. Asupan makanan pun juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi. Makanan tinggi kalsium dan vitamin D akan membantu mencegah pengeroposan gigi. Selain itu dengan menghindari makanan manis pun juga akan mencegah rusaknya enamel gigi. Untuk itu kunjungilah dokter gigi anda secara rutin untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulut anda. Mungkin dokter juga akan mneyarankan penggunaan produk yang tingi kandungan fluoridenya. 


Referensi: 

https://www.cdc.gov/healthywater/hygiene/disease/dental_caries.html#:~:text=Dental%20caries%20or%20cavities%2C%20more,and%20results%20in%20tooth%20decay.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK551699/

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892

https://www.ada.org/en/member-center/oral-health-topics/caries-risk-assessment-and-management#:~:text=Characteristics%20that%20place%20a%20patient,day%20(ages%20%3E6%20years)


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Kesehatan
  • Tags: karies, gigi, dokter gigi