Antibiotik adalah jenis obat yang efektif dalam mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan dapat digunakan sebagai pencegahan dalam situasi tertentu. Dalam penggunaanya, sangat penting untuk mengikuti anjuran dokter, karna penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik tersebut. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami dan mengikuti petunjuk penggunaan antibiotik dengan cermat. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, mari simak pembahasan tentang antibiotik, termasuk bagaimana cara kerja, jenis, dan aturan penggunaannya. Apa Itu Resistensi Antibiotik ? Resistensi antibiotik atau kebal terhadap efek antibiotik terjadi saat bakteri tidak lagi merespon efektif terhadap antibiotik yang seharusnya menghentikan pertumbuhan atau membunuh bakteri. Masalah ini semakin memburuk karena banyak orang yang mendapatkan antibiotik tanpa resep dokter dan kurang pemahaman tentang cara penggunaannya. Masyarakat perlu memahami bahwa antibiotik hanya efektif melawan bakteri, bukan virus atau jamur. Jadi,hanya gunakan antibiotik saat diperlukan dan dengan resep dokter tentunya. Jangan menyimpan antibiotik yang tidak terpakai di rumah atau memberikannya kepada orang lain. Resiko Terjadinya Resistensi Kuman Terhadap Antibiotik Jika Anda mendapatkan resep obat antibiotik, apa pun jenisnya, ingatlah untuk selalu menggunakan obat tersebut sesuai aturan yang telah ditentukan dokter, baik dari penggunaan maupun dosisnya. Hal ini penting untuk diperhatikan agar Anda bisa segera sembuh sepenuhnya dan terhindar dari risiko resistensi bakteri atau bakteri kebal terhadap antibiotik. Jika Anda alami resistensi bakteri, infeksi yang diderita akan lebih sulit diobati. Ini membuat dokter perlu meresepkan jenis obat antibiotik lainnya yang lebih kuat atau dengan dosis yang lebih tinggi. Pada sebagian kasus, kuman yang sudah kebal bahkan bisa tidak dapat diobati sama sekali dengan antibiotik.