Proses menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu. Bagi banyak perempuan, masa awal menyusui bisa menjadi momen yang membahagiakan sekaligus penuh tantangan. Salah satu langkah penting yang sering dianjurkan adalah pijat laktasi—pijatan pada area payudara untuk membantu memperlancar aliran ASI, mengurangi pembengkakan, dan mencegah sumbatan saluran ASI.
Namun, efektivitas pijat laktasi tidak hanya ditentukan oleh teknik dan waktu pelaksanaannya. Dukungan pasangan, baik secara fisik maupun emosional, memainkan peran penting dalam keberhasilan proses ini.
Pijat laktasi adalah teknik stimulasi lembut pada jaringan payudara untuk:
Melancarkan saluran ASI yang tersumbat
Mengurangi rasa nyeri atau bengkak
Merangsang refleks let-down (pengeluaran ASI)
Membantu ibu lebih rileks saat menyusui
Pijat ini umumnya dilakukan oleh bidan terlatih di klinik atau melalui layanan homecare seperti yang tersedia di Klinik Kei Medika Jambi.
Memberi Rasa Aman dan Nyaman
Ibu menyusui yang merasa didukung secara emosional cenderung lebih tenang dan tidak terbebani. Kehadiran pasangan saat proses pijat atau menyusui membuat ibu merasa tidak sendirian dan dihargai perannya.
Meningkatkan Hormon Oksitosin
Sentuhan lembut, kata-kata positif, atau pelukan dari pasangan bisa membantu meningkatkan hormon oksitosin pada ibu. Oksitosin inilah yang berperan penting dalam pengeluaran ASI dan memperkuat ikatan batin ibu–bayi.
Membantu Mengatasi Stres dan Kelelahan
Menyusui yang tidak lancar bisa membuat ibu merasa gagal atau frustrasi. Dukungan pasangan membantu meredakan tekanan mental dan mendorong ibu untuk terus mencoba tanpa menyalahkan diri sendiri.
Membantu dalam Proses Logistik
Pasangan bisa membantu dengan menyiapkan ruangan, mendampingi selama proses pijat laktasi, atau mengurus kebutuhan lain seperti menjaga bayi setelah menyusui, sehingga ibu bisa istirahat sejenak.
Membentuk Ikatan Keluarga yang Sehat
Ketika pasangan ikut terlibat sejak awal proses menyusui, hubungan keluarga menjadi lebih kuat. Bayi pun tumbuh dalam lingkungan penuh cinta dan dukungan.
Di Klinik Pratama Kei Medika, kami tidak hanya fokus pada ibu dan bayi, tetapi juga mendorong pasangan untuk turut hadir dan mendampingi selama proses pijat laktasi. Tim bidan kami siap memberikan edukasi ringan kepada pasangan mengenai:
Cara mendukung ibu secara verbal dan emosional
Posisi menyusui yang nyaman
Cara mengidentifikasi tanda ASI tidak lancar
Peran pasangan dalam membantu pemulihan pasca persalinan
Menyediakan waktu dan hadir saat sesi pijat
Membantu mencatat perkembangan ASI atau kondisi ibu
Mengingatkan jadwal menyusui dan konsumsi cairan ibu
Menjadi pendengar yang sabar ketika ibu sedang lelah atau emosional
Menjaga suasana rumah agar tetap tenang dan mendukung
Pijat laktasi adalah bagian penting dari perjalanan menyusui, namun kehadiran dan dukungan pasangan bisa membuat proses ini jauh lebih ringan dan bermakna. Dukungan bukan hanya soal kehadiran fisik, tetapi juga memberi semangat, perhatian, dan kepedulian kepada ibu yang sedang berjuang memberikan ASI terbaik bagi buah hatinya.
Klinik Kei Medika Jambi percaya bahwa keberhasilan menyusui adalah hasil dari kerja sama keluarga. Kami siap membantu Anda melalui layanan pijat laktasi profesional yang bisa dilakukan di klinik atau di rumah, dengan pendekatan edukatif yang melibatkan pasangan.
Alamat: Kebun Kopi, Kota Jambi, Jambi
WhatsApp Admin: 0811-7450-412
Instagram: @keimedika
Website: www.keimedika.com
Kementerian Kesehatan RI. “Panduan Laktasi dan Dukungan Keluarga.”
WHO. “Supporting Mothers to Breastfeed.”
La Leche League International. “Partner Support in Breastfeeding.”