Down syndrome adalah kondisi genetik yang terjadi ketika terdapat salinan ekstra pada kromosom 21. Kondisi ini dikenal juga sebagai trisomi 21 dan dapat menyebabkan gangguan perkembangan fisik dan intelektual. Meskipun Down syndrome sering kali terjadi secara acak selama pembentukan sel telur atau sperma, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risikonya.
Perencanaan Kehamilan pada Usia Optimal
Risiko Down syndrome meningkat dengan bertambahnya usia ibu, terutama di atas 35 tahun. Oleh karena itu, perencanaan kehamilan di usia lebih muda dapat mengurangi risiko kelainan kromosom.
Konsultasi dan Konseling Genetik
Pasangan dengan riwayat keluarga Down syndrome atau masalah genetik lainnya dianjurkan untuk berkonsultasi dengan ahli genetika sebelum merencanakan kehamilan. Tes genetik seperti analisis kariotipe dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan kelainan genetik.
Pemeriksaan Pranatal
Pemeriksaan selama kehamilan, seperti:
Gaya Hidup Sehat Selama Kehamilan
Edukasi dan Kesadaran
Meningkatkan kesadaran calon orang tua tentang faktor risiko dan pencegahan Down syndrome adalah langkah penting. Program edukasi kesehatan masyarakat dapat membantu pasangan untuk mempersiapkan kehamilan dengan lebih baik.