Berikut adalah beberapa dampak psikologis yang terkait dengan pandemi ini:
Ketakutan Kesehatan dan Keselamatan:
Kekhawatiran tentang risiko tertular COVID-19 atau menularkan virus kepada orang lain dapat menciptakan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi.
Isolasi Sosial dan Kesepian:
Pembatasan sosial dan isolasi fisik dapat menyebabkan rasa kesepian dan perasaan terputus dari dukungan sosial, yang dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental.
Tingkat Kecemasan Ekonomi:
Ketidakpastian ekonomi yang terkait dengan pandemi, seperti kehilangan pekerjaan atau ketidakpastian pekerjaan, dapat menciptakan tingkat kecemasan dan stres yang tinggi.
Grief dan Kehilangan:
Individu dapat mengalami kehilangan orang yang mereka cintai akibat COVID-19 atau pengaruh lainnya, dan proses berduka dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental.
Peningkatan Tingkat Stres:
Perasaan stres dan tekanan dapat timbul karena penyesuaian dengan perubahan gaya hidup, pekerjaan dari rumah, atau merawat keluarga selama pandemi.
Ketidakpastian Masa Depan:
Ketidakpastian mengenai masa depan, termasuk kapan pandemi akan berakhir dan bagaimana kehidupan akan berubah, dapat menciptakan kecemasan dan kekhawatiran.
Ketidakpastian Kesehatan Mental:
Beberapa individu yang sebelumnya tidak mengalami masalah kesehatan mental mungkin mengalami gejala baru atau eksaserbasi kondisi mereka selama pandemi.
Overload Informasi dan Infodemi:
Terlalu banyak informasi dan kabar palsu yang beredar dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan. Situasi ini kadang-kadang disebut sebagai "infodemi."
Stigma dan Diskriminasi:
Orang yang terinfeksi COVID-19 atau memiliki riwayat perjalanan mungkin menghadapi stigmatisasi atau diskriminasi, yang dapat berdampak pada kesejahteraan mental mereka.