Omega 3 merupakan jenis lemak yang idak dapat di produksi sendiri oleh tubuh disebut sebagai "lemak esensial", sehingga harus mendapatkan asupan dari makanan.
Mereka juga merupakan sumber energi dan membantu menjaga jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan sistem kekebalan Anda bekerja sebagaimana mestinya.
Asam lemak omega-3 EPA dan DHA ditemukan dalam makanan laut, seperti ikan berlemak (misalnya, salmon, tuna, dan trout) dan kerang (misalnya, kepiting, remis, dan tiram). Jenis omega-3 yang berbeda, yang disebut ALA, ditemukan dalam makanan lain, termasuk beberapa minyak nabati (misalnya, kanola dan kedelai). Omega-3 juga tersedia sebagai suplemen makanan; misalnya, suplemen minyak ikan mengandung EPA dan DHA, dan suplemen minyak biji rami mengandung ALA.
Manfaat Omega-3
Jadi, Berapa Banyak Omega-3 yang harus dikonsumsi per hari?
Jumlah omega-3 yang dibutuhkan seseorang tergantung pada usia, jenis kelamin, dan status kesehatan. Orang harus makan ikan berminyak dua kali seminggu untuk mendapatkan EPA dan DHA yang cukup, dan mereka harus memasukkan sumber nabati ALA dalam makanan mereka. Apabila anda ingin mengetahui kebutuhan omega-3 harian anda, silahkan konsultasikan ke dokter di Aplikasi Kei Medika.
Referensi :
https://www.nccih.nih.gov/health/tips/things-to-know-about-omega-fatty-acids Diakses pada tanggal 13 Desember 2021
https://www.webmd.com/healthy-aging/omega-3-fatty-acids-fact-sheet#1 Diakses pada tanggal 13 Desember 2021
https://www.medicalnewstoday.com/articles/omega-3-what-it-can-and-cant-do-for-health#Omega-3-fats:-What-they-can-do-for-health Diakses pada tanggal 13 Desember 2021
https://www.healthline.com/nutrition/how-much-omega-3 Diakses pada tanggal 13 Desember 2021
Nurasmi, S. P. (2021). Manfaat Omega 3 Terhadap Nutrisi Janin: Studi Pengetahuan Ibu Hamil. Penerbit Adab. Diakses pada tanggal 13 Desember 2021