Gangguan medis tertentu atau kecelakaan hebat membuat seseorang berada dalam situasi yang membahayakan yang menyebabkan mereka kehilangan banyak darah. Darah memang disintesis sendiri oleh tubuh di tulang belakang. Namun bila kehilangan darah dalam jumlah banyak dalam suatu waktu maka sintetis darah oleh tubuh tidaklah cukup untuk mengganti kehilangan ini. Untuk itulah donor darah diperlukan. Tahukah anda selain dapat menolong orang, ternyata donor darah sangatlah bermanfaat bagi tubuh anda sendiri. Darah yang anda donasikan dapat langsung digunakan secara utuh ataupun dengan memanfaatkan kandungan spesifik tertentu dalam darah (apheresis). Bagian darah yang dibutuhkan secara spesifik dipisahkan dengan metode fraksionasi. Selain itu banyak darah yang didonorkan juga bervariasi sesuai kebutuhan. Donasi yang dilakukan dapat digunakan untuk memenuhi stok bank darah. Yang mana suatu waktu bila ada yang membutuhkan darah akan langsung mengunjungi bank darah. Kemudian donor juga dilakukan langsung kepada penerima darah tanpa harus disimpan terlebih dulu di bank darah. Namun hal ini juga jarang bila stok bank darah masih ada. Manfaat donor darah terangkum sebagai berikut : Konsultasi kesehatan gratis - Donor darah diawali dengan screening kesehatan pendonor. Perawat akan mengecek tekanan darah, nadi, suhu tubuh, kadar hemoglobin dan masih banyak lagi. Dengan dilakukannya screening ini, anda akan mengetahui potensi penyakit yang menyerang anda meskipun donor tidak jadi dilakukan. Maka bila hasil screening tidak bagus untuk melanjutkan proses donor, maka anda harus mulai memperbaiki gaya hidup anda. Membuat organ hati tetap sehat - kadar zat besi yang berlebih dalam tubuh membahayakan organ liver atau hati anda. Tingginya kadar zat besi berkaitan dengan Non-alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD), Hepatitis C, infeksi hati, dan gangguan hati lainnya. Sehingga kegiatan donor darah dapat membantu menyalurkan kelebihan zat besi ini. Mengurangi resiko serangan jantung - Hal ini juga berkaitan dengan tingginya kadar zat besi dalam tubuh. Kelebihan zat besi dalam darah juga menjadi pemicu serangan jantung. Jika anda rutin donor darah setidaknya satu kali per tahun maka anda akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung sebesar 88%. Mengurangi penyimpanan zat besi yang berbahaya - Zat besi berlebih yang terkandung dalam tubuh disebut dengan hemokromatosis yang mana berbahaya bagi tubuh. Bahkan donor darah menjadi metode pengobatan bagi penderita hemokromatosis ini. Meningkatkan kesehatan mental - Hal ini berkaitan dengan kepuasan dan kebahagiaan saat mengetahui aksi donor darah yang anda lakukan bermanfaat bagi orang lain yang sangat membutuhkan. Hal ini memicu terbentuknya hormon ‘bahagia’ yang sangat membantu memperbaiki kualitas mental dan bahkan dapat mengurangi stres. Donor darah juga tidak dapat dilakukan begitu saja. Ada tahap screening yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah pendonor layak untuk mendonorkan darahnya. Kondisi yang layak untuk mendonorkan darah adalah : Berusia di atas 17 tahun Memiliki berat tubuh di atas 50 kg Beri tahu petugas tentang keluhan dan riwayat penyakit yang anda alami Negatif Hepatitis B dan C Lebih dari 3 bulan sejak bertato Negatif HIV/AIDS Tidak menggunakan injeksi steroid sebelum donor Tidak mengalami gangguan napas Tidak mengalami infeksi akut Menunggu 2 hari setelah mengkonsumsi aspirin Tiak megidap asma Tekanan darah tidak lebih dari 180/100 dan tidak kurang dari 90/50 Tunggu 3 hari setelah menjalani operasi mulut dan gigi Tidak menderita diabetes Tidak mengalami gangguan jantung Tunggu 3 hari hingga 2 minggu sejak mendapatkan vaksin covid-19 Tidak sedang hamil dan menyusui Nadi tidak lebih dari 100 dan tidak kurang dari 50 per menit Tidak mengalami gangguan kulit dan kelamin Tidak menderita TBC Sebelum melakukan donor, pendonor harus minum setidaknya 400 ml dan mengonsumsi makanan sehat rendah lemak. Gunakanlah pakaian berlengan pendek yang nyaman bagi anda. Petugas donor juga akan menanyakan anda tentang posisi ternyaman saat donor berlangsung, bisa duduk maupun berbaring di ranjang khusus. Referensi: https://www.rasmussen.edu/degrees/health-sciences/blog/surprising-health-benefits-of-donating-blood/ https://www.healthline.com/health/benefits-of-donating-blood#side-effects https://www.cedars-sinai.org/programs/blood-donor-services/donation-criteria.html
