Pijat bayi adalah aktivitas yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Sentuhan lembut orang tua saat memijat membantu meningkatkan ikatan emosional (bonding), menstimulasi sistem saraf, memperbaiki kualitas tidur, serta melancarkan pencernaan bayi.
Namun, seperti halnya perawatan bayi lainnya, pijat bayi tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa langkah awal penting yang harus dilakukan agar proses pijat bayi aman, nyaman, dan memberikan manfaat maksimal.
Langkah pertama dan paling penting adalah memilih waktu yang sesuai. Hindari memijat bayi saat:
Bayi baru saja makan atau sedang lapar
Bayi sedang mengantuk atau rewel berat
Suasana rumah terlalu ramai atau bising
Waktu terbaik untuk memijat bayi biasanya adalah saat ia dalam keadaan tenang, sadar penuh, dan sudah cukup kenyang tetapi tidak dalam kondisi perut penuh—sekitar 30–45 menit setelah menyusu.
Sebelum mulai memijat, pastikan suhu ruangan hangat dan tidak berangin. Bayi akan dibiarkan telanjang atau hanya memakai popok saat dipijat, sehingga suhu ruangan yang nyaman sangat penting untuk mencegah bayi kedinginan.
Suhu ideal untuk pijat bayi berkisar antara 26–28°C, dan gunakan alas lembut seperti matras, selimut, atau handuk bersih.
Kebersihan tangan orang tua atau perawat adalah hal yang mutlak. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, dan pastikan kuku tangan dalam kondisi pendek dan bersih. Hindari penggunaan perhiasan tajam atau jam tangan selama memijat bayi.
Gunakan minyak alami dan ringan seperti:
Minyak kelapa
Minyak zaitun
Minyak almond
Minyak khusus pijat bayi (bebas pewangi dan alkohol)
Sebelum digunakan secara menyeluruh, lakukan uji coba kecil di lengan bayi untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.
Agar proses pijat berjalan lancar dan tidak terganggu, siapkan terlebih dahulu semua perlengkapan seperti:
Minyak pijat
Tisu atau kain lap
Handuk kecil untuk menyeka minyak
Pakaian bersih untuk dipakai setelah pijat
Popok baru
Alas empuk
Matikan suara bising atau televisi, dan putar musik lembut bila perlu. Pijat bayi akan lebih maksimal jika dilakukan dalam suasana rileks, baik untuk bayi maupun orang tua.
Bicaralah dengan suara lembut, atau nyanyikan lagu pelan selama memijat. Kontak mata juga sangat penting untuk memperkuat interaksi antara orang tua dan bayi.
Pijat bayi sebaiknya tidak dilakukan saat Anda sedang stres, terburu-buru, atau tidak fokus. Bayi sangat peka terhadap emosi orang tua. Lakukan pijat dengan penuh kasih sayang dan perhatian agar bayi merasakan kenyamanan maksimal.
Jika bayi memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti prematur, alergi kulit, atau sedang sakit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis atau bidan profesional sebelum melakukan pijat.
Jika Anda ragu melakukan pijat bayi sendiri, atau ingin memastikan teknik pijat dilakukan secara benar dan aman, Kei Medika menyediakan layanan pijat bayi di rumah (homecare) oleh bidan profesional yang berpengalaman dalam perawatan bayi baru lahir.
Manfaat layanan ini:
Aman dan sesuai prosedur kesehatan bayi
Memberikan edukasi kepada orang tua agar bisa melanjutkan pijat mandiri di rumah
Meningkatkan kenyamanan dan kualitas tidur bayi
Membantu melancarkan pencernaan dan meredakan kolik
Alamat Klinik:
Kebun Kopi, Kota Jambi, Jambi
WhatsApp (Admin):
0811-7450-412
Instagram:
@keimedika
Website Resmi:
www.keimedika.com
World Health Organization (WHO). Infant Massage and Early Stimulation
American Academy of Pediatrics (AAP). Benefits of Infant Massage
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pijat Bayi dan Stimulasi Dini
Mayo Clinic (2022). Infant Massage Tips for New Parents
Kesimpulan:
Pijat bayi adalah metode stimulasi sederhana namun sangat bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Dengan memperhatikan langkah awal sebelum memulai pijat, orang tua bisa memberikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan bagi bayi. Untuk hasil terbaik dan edukasi langsung, Anda dapat memanfaatkan layanan homecare bidan profesional dari Kei Medika di Kota Jambi