• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Kenali Varian Covid-19 Berikut

Virus yang semakin lama merebak akan menyebabkan perubahan mutasi materi genetiknya. Perubahan materi genetik ini akan menyebabkan perbedaan masing-masing sifat virus. Perbedaan yang ditimbulkan dari masing-masing varian juga menyebabkan perbedaan tingkat bahaya yang ditimbulkan. Meskipun beberapa varian lain tidak menimbulkan keparahan gejala. Untuk Itu, sebelum mutasi semakin berkembang, penyebaran virus harus dihentikan lewat pelaksanaan protokol kesehatan dan vaksinasi.

WHO bersama komunitas peneliti seluruh dunia menganjurkan penamaan varian Covid-19 ini berdasarkan alfabet romawi seperti Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Sedangkan sistem penamaan dan pelacakan varian Covid-19 yang menyebar  dilakukan oleh GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data), Nextstrain, dan Pango. Sistem penamaan ini dibuat sederhana agar lebih mudah dipahami oleh orang awam.

Selain itu,varian Covid-19 juga diklasifikasi berdasarkan Variants of Interest (VOI) dan Variants of Concern (VOC) oleh WHO.

  • Variant of Interest (VOI)

Virus Covid-19 akan tergolong VOI jika varian tersebut memiliki genom mutasi yang berhubungan dengan perubahan epidemiologi, antigenisitas, virulensi, ataupun perubahan yang memiliki dampak negatif terhadap diagnosis dan kesehatan public. Virus juga tergolong ke dalam VOLI jika telah disetujui oleh WHO atau CSV SG (Canadian SARS-CoV-2 Variant Surveillance Group). Varian yang tergolong ke dalam OI adalah Lambda, Mu, Epsilon, Zeta, Eta, Theta, Iota, Kappa, Pango : A.23.1, Pango: B.1.1.318, Pango: B.1.617.3, dan Pango: B.1.621 B.1.621.1.

VOI memiliki dua komponen penting yaitu perubahan fenotipe yang berdampak buruk terhadap penanganan pandemi dan penyebaran yang signifikan dan luas dalam suatu komunitas.


  • Variant of Concern (VOC)

Sedangkan VOC adalah varian dengan dua komponen VOIP yang diiringi dengan peningkatan penularan dan virulensi. Hal ini menyebabkan perubahan epidemiologi yang merugikan, penurunan pemeriksaan diagnostic, penatalaksanaan, dan vaksinasi. Varian VOC ini terdiri atas Alpha, Beta, Gamma, dan Delta.

Sedangkan beberapa varian lain yang belum jelas dampak epidemiologinya namun memiliki resiko untuk kedepannya akan dikategorikan ke dalam Variants Under Monitoring (VUM) atau disebut juga ‘Peringatan untuk Monitoring berikutnya’.

Berikut adalah perbedaan keganasan dan tingkat penyebaran beberapa varian tersebut:

  • Alpha – B.1.1.7

Varian Alpha menyebabkan penyebaran yang lebih cepat yaitu 50% lebih cepat dibandingkan virus Covid-19 saat awal merebak. Varian Alpha meningkatkan resiko rawat inap hingga kematian.


  • Beta – B.1.351

Varian Beta juga menyebar lebih cepat sebesar 50% lebih cepat dibandingkan transmisi saat Coolvid-19 awal merebak. Varian ini juga mengurangi efektivitas pengobatan antibodi monoklonal. Arian Beta pertama kali dideteksi di Afrika Selatan.


  • Gamma – P.1

Arian Gamma pertama dideteksi di Brazil. Varian ini mengurangi efe tivitas beberapa penyembuhan antibodi monoklonal.


  • Delta – B.1.617.2

Varian lini pertama dideteksi di India. Virus ini dapat menyebar lebih cepat dan menyebabkan perburukan gejala yang lebih cepat dibandingkan varian lain sehingga sangat berisiko untuk mendapatkan perawatan intensif hingga kematian. Bahkan tingkat penyebarannya duaklilipat dari varian Covid-19 yang menyebar saat awal pandemi. Varian ini juga mengurangi efektivitas  penggunaan antibodi monoklonal. Bahkan delta sangat rentan terhadap orang yang belum divaksinasi. Beberapa vaksin ampuh untuk menangkal infeksi virus Covid-19 varian delta ini. Meskipun terserang varian ini, perburukan gejala yang ditimbulkan pun tidaklah parah. Namun perlu diketahui bahwa orang yang divaksin masih dapat menyebarkan virus ini.

Mutasi yang dilakukan virus berguna untuk menguatkan diri virus tersebut. Sehingga mutasi yang dilakukan akan mengurangi hal negatif bagi virus dan memperkuat serangannya. Untuk mencegah hal ini terjadi maka segeralah vaksinasi diri anda dan selalu taat protokol kesehatan yang dianjurkan. Anda juga dapat memastikan diri anda terkena virus atau tidak melalui tes swab antigen yang disediakan oleh Kei Medika.

 

Referensi:

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/variants/variant.html

https://www.alomedika.com/variant-concern-dan-variant-interest-mutasi-virus-covid19

https://www.who.int/en/activities/tracking-SARS-CoV-2-variants/

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronavirus/expert-answers/covid-variant/faq-20505779

https://www.ecdc.europa.eu/en/covid-19/variants-concern

https://www.canada.ca/en/public-health/services/diseases/2019-novel-coronavirus-infection/health-professionals/testing-diagnosing-case-reporting/sars-cov-2-variants-national-definitions-classifications-public-health-actions.html

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Covid 19
  • Tags: Varian, Covid-19