Skizofrenia merupakan gangguan mental yang bisa
mempengaruhi tingkah laku, pikiran, emosi, dan komunikasi. Seseorang yang
mengalami skizofrenia harus mendapatkan perawatan seumur hidup untuk dapat
mengontrol gejala, mencegah komplikasi dan membantu menjalani kehidupan
sehari-hari. Jika penanganan skizofrenia dilakukan lebih awal, maka
gejala-gejala skizofrenia dapat dikendalikan, sehingga bisa mengurangi tingkat
keparahan jangka panjang.
Penyebab
Hingga saat ini belum diketahui apa yang menjadi penyebab skizofrenia,
namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang bisa terkena skizofrenia,
diantaranya :
Gejala
Gejala pada penyakit ini dibagi menjadi dua, yaitu gejala negatif dan
positif. Untuk gejala negatif muncul saat sifat dan kemampuan yang dimiliki
orang normal seperti konsentrasi, pola tidur normal, dan motivasi untuk hidup
menghilang. Pada umumnya gejala ini ditambah dengan ketidakmampuan penderita
dalam bersosialisasi dan merasa tidak nyaman jika bersama orang lain. Gejala
negatif pada skizofrenia ditandai dengan terlihat apatis dan buruk secara
emosi, serta tidak peduli dengan penampilan diri sendiri.
Sedangkan gejala positif biasanya ditandai dengan perubahan persepsi yang
menyebabkan penderita berperilaku tidak wajar. Gejalanya dapat berupa delusi,
halusinasi, pikiran kacau, dan adanya perubahan pada perilaku.
Gejala skizofrenia biasanya bisa berkembang secara perlahan selama
berbulan-bulan atau betahun-tahun. Gejala awal yang dialami seseorang pengidap
skizofrenia, yaitu memiliki perasaan yang mudah tersinggung, kesulitan
berkonsentrasi, dan kesulitan tidur. Jika penyakit ini berlanjut gejalanya akan
menjadi semakin parah seperti, berhalusinasi mendengar dan melihat hal-hal yang
tidak ada, berbicara yang tidak masuk akal, memiliki masalah dalam pemahaman
dan pengambilan keputusan.
Jika anda memiliki gejala diatas atau merasa tidak nyaman terhadap diri
anda. Segera lakukan pemeriksaan, anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter
agar mendapatkan saran terbaik untuk penyakit anda melalui aplikasi kei medika.
Referensi :
https://www.alodokter.com/skizofrenia Diakses pada tanggal 03 Maret 2022
https://www.halodoc.com/kesehatan/skizofrenia Diakses pada tanggal 03 Maret 2022
https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/skizofrenia/ Diakses pada tanggal 03 Maret 2022
https://www.farmaku.com/artikel/mengenal-penyakit-skizofrenia/ Diakses pada tanggal 03 Maret 2022