Payudara wanita terdapat berbagai kelenjar yang berfungsi mengatur pembentukan sekresi ASI. payudara terdiri atas bagian aerola, puting susu, lobulus, dan jaringan lemak. Payudara juga rentan terserang gangguan yang didapat dari buruknya pola hidup dan asupan makanan. Penyakit yang menyerang payudara ada yang bersifat kanker dan ada yang tidak berpotensi berkembang menjadi kanker. Kanker payudara Kanker payudara adalah sel pad ajaringan payudara yang bekembang secara masif dan berkembang dari saluran susu. Gejalanya berupa terdapatnya benjolan pada payudara, lesung pada payudara luar, keluarnya cairan dan darah dari puting, dan kulit yang gatal serta bersisik. Fibrokistik payudara Gangguan ini ditandai dengan adanya benjolan pada payudara namun tidak bersifat ganas seperti kanker. Adanya benjolan ini tidak berbahaya namun keberadaannya cukup mengganggu. Gangguan ini ditandai dengan pembengkakan, nyeri, penebalan jaringan, terdapat benjolan dan terasa lunak. Bebrap apenderita mengeluarkan cairan hijau atau coklat pada puting. Gangguan fibrokistik disebabkan oleh kerja hormon pada ovarium. Umumnya disembuhkan dengan jalan terapi hormon dan konsumsi pil KB. Anda tidak perlu khawatir sebab fibrokistik tidak akan berkembang menjadi kanker. Kista payudara Payudara kanan terdapat benjolan yang mana hal tersebut adalah kista yang berisi air. Kista ini dapat sembuh sendiri tanpa perawatan khusus. Benjolan tersebut tidak berpotensi menjadi kanker. Fibroadenoma Penyakit ini adalah tumor payudara yang tidak memiliki sel kanker. Umumnya menyerang wanita yang berusia 15 hingga 35 tahun. Keluhan ini akan menimbulkan gejala berupa payudara yang lunak, terdapat benjolan, dan terkadang puting mengeluarkan cairan. Pada penderita fibroadenoma akan terdeteksi peningkatan hormon estrogen yang tinggi Hiperplasia Kondisi ini merupakan pertumbuhan sel secara berlebihan yang membatasi saluran dengan kelenjar mamae. Keadaan ini tidak menyebabkan kanker. Namun pada penderita hiperplasia atipikal akan membutuhkan operasi pengangkatan jaringan yang rusak karena berpotensi menyebabkan kanker. Ectasia kelenjar mamae Keluhan ini ditandai dengan puting yang masuk ke dalam dan adanya cairan yang keluar pada puting. Hal ini terjadi saat saluran susu mengalami inflamasi. Kondisi ini tidak bersifat kanker. Tidak dibutuhkan perawatan khusus untuk keluhan ini. Breast fat necrosis Gangguan ini merupakan tumor jinak yang tidak berpotensi menyebabkan kanker. Keluhan ini juga dapat disebabkan oleh cedera atau luka saat setelah melakukan operasi ataupun terapi radiasi. Nekrosis yang disebabkan oleh cedera disebut traumatic fat necrosis. Tumor filodes Tumor ini bekembang dari sel stromal monoklomal. Tumor ini tergolong jinak sehingga tidak berpotensi menyebabkan kanker. Gejalanya berupa terdapat benjolan namun tidak lunak. Selain itu terkadang puting mengeluarkan cairan. Tumor ini kerap disalah-artikan sebagai fibroadenoma sehingga butuh didiagnosa menggunakan USG dan mamografi Keluhan yang terjadi pada payudara didiagnosis dengan menggunakan mammogram, USG, MRI, tes laboratorium terhadap cairan pada puting, dan biopsi. Untuk itu, saat anda mengalami gejala seperti uraian di atas, maka segera hubungi dokter untuk memastikan apakah gejala tersebut berpotensi menjadi kanker atau tidak. Untuk memudahkan proses konsultasi, Kei Medika menyediakan layanan konsultasi online via aplikasi Kei Medika. Referensi: Borgen, I. and Hill, A.2000. Breast Diseases. New York : Landes Bioscience. https://www.healthline.com/health/fibrocystic-breast-disease#outlook https://www.cancer.gov/types/breast/patient/breast-treatment-pdq#section/all https://my.clevelandclinic.org/health/articles/6270-benign-breast-disease