Salah satu ikatan yang paling istimewa dan unik adalah ikatan ibu dan anak. Ikatan dimulai tepat pada saat pembuahan dan terus tumbuh setelah anak lahir. Anak yang belum lahir bergantung pada ibu di dalam kandungan untuk nutrisi dan oksigennya.
Kehamilan adalah periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang ibu baru. Segala sesuatu yang dilakukan ibu berdampak pada janin yang belum lahir di dalam rahim. Jadi ibu harus menjaga kesehatan mereka selama dan setelah kehamilan. Asupan nutrisi ibu akan mempengaruhi perkembangan anak dalam kandungan.
Bila ibu mengalami kekurangan nutrisi selama hamil akan menimbulkan masalah, seperti diuraikan berikut ini :
1. Terhadap Ibu
Kurangnya nutrisi pada ibu hamil dapat menyebabkan resiko dan komplikasi pada ibu antara lain: anemia, pendarahan, berat badan ibu tidak bertambah secara normal, dan terkena penyakit infeksi.
2. Terhadap Persalinan
Pengaruh gizi kurang terhadap proses persalinan dapat mengakibatkan persalinan sulit dan lama, persalinan sebelum waktunya (premature) atau harus lahir lebih awal dari HPL-nya (Hari Perkiraan Lahir). Mengakibatkan pendarahan setelah persalinan, serta persalinan dengan operasi cenderung meningkat.
3. Terhadap Janin
Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat mempengaruhi proses pertumbuhan janin dan dapat menimbulkan kegururan, abortus, bayi lahir mati, kematian neonatal, cacat bawaan, anemia pada bayi, asfiksia intra partum (mati dalam kandungan), lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Nutrisi yang baik diperlukan seorang ibu hamil agar pertumbuhan janin tidak mengalami hambatan, dan selanjutnya akan melahirkan bayi dengan berat normal. Dengan kondisi kesehatan yang baik, system reproduksi normal, tidak menderita sakit, dan tidak ada gangguan gizi pada masa pra hamil maupun saat hamil, ibu akan melahirkan bayi lebih besar dan lebih sehat daripada ibu dengan kondisi kehamilan yang sebaliknya.
Ibu dengan kondisi kurang gizi kronis pada masa hamil sering melahirkan bayi BBLR, vitalitas yang rendah dan kematian yang tinggi, terlebih lagi bila ibu menderita anemia. Jika anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai nutrisi saat hamil anda bisa konsultasikan ke dokter via chat di Aplikasi Kei Medika atau dengan mengunjungi langsung Klinik Kei Medika untuk berkonsultasi dengan bidan kami secara gratis.
Referensi :
Lubis, Z. (2003). Status gizi ibu hamil serta pengaruhnya terhadap bayi yang dilahirkan. Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Diakses pada tanggal 22 Desember 2021
Ernawati, A. (2017). Masalah gizi pada ibu hamil. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 13(1), 60-69. Diakses pada tanggal 22 Desember 2021