Bidara yang memiliki nama ilmiah Ziziphus mauritiana telah digunakan untuk pengobatan herbal. Bidara memiliki buah yang dapat dimakan dan sangat bernutrisi. Bidara mengandung berbagai fitokimia seperti berberine, quercetin, lanosterol, kaempferol, sitosterol, stigmasterol, lanosterol, diosgenin, asam askorbat, riboflavin, alkaloid, glikosida, saponin, dan asamtriterpenoik. Buahnya mengandung serat,vitamin B dan C,dan asam lemak. Sedangkan keseluruhan tubuhnya umumnya mengandung antioksidan, sitotoksik, antimikroba,antidiare, antidepresan, imunomodulator, hepatoprotektif. Kandungan tersebut memberikan manfaat bagi kesehatan sebagai berikut:

• Mencegah diabetes

Kandungan metanol pada ekstrak akar bidara menunjukkan aktivitas antidiabet. Kandungan pada bidara membantu sel tubuh untuk mencerna gula dengan lebih baik.

• Melanoma

Bidara juga dapat membantu mencegah melanoma. Hal ini dikarenakan kandungan asam betulinat. Kandungan tersebut bersifat toksik pada sel-sel tertentu. Pada bidara, zat tersebut bersifat toksik terhadap sel kanker. Sel pada kanker terjadi karena pembelahan terus menerus,maka kandungan pada biji bidara dapat memicu kematian sel (apoptosis) untukmengimbangi pertumbuhan selkanker. 

• Mengurangi anxiety

Biji pada buah bidara memiliki aktivitas sedatif dan ansiolitik. Zat tersebut menekan gangguan yang timbul pada sistem saraf pusat sehingga dapat mengurangi gejala anxiety dan membantu untuk meningkatkan kualitas tidur. Bahkan kandungan flavonoid, saponin, dan alkaloidnya memberikan efek penenang. Kandungan komponen oleamide pada bidara mengaktifkan kerja enzim asetiltransferase pada penderita Alzheimer. 

• Mengurangi kolesterol

Biji bidara mengandung saponin yang dapat mengikat kolesterol. Saponin telah lama digunakan untuk mengontrol kadar kolesterol darah.

• Mencegah radikal bebas

Bidara mengandung antioksidan berupa alkaloid, fenol, glikosida tanin, flavonoid, dan saponin yang dapat mengontrol gangguan tubuh yang disebabkan oleh stres oksidatif. Kandungan Antioksidan pada bidara terdapat banyak pada buahnya. Sehingga bidara berpotensi untuk mencegah kanker.

• Mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

Kandungan metanol pada bidara dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri seperti S. aureus, S. pneumoniae, Candida albicans, Bacillus subtilis and Escherichia coli. Namun tingkat penghambatannya tidak terlalu besar. 

• Inflamasi

Kandungan antiinflamasi pada dara telah dimanfaatkan di dalam produk kecantikan yang berguna untuk meredakan kemerahan, pembengkakan, mengurangi kulit kering, dan meredakan rasa terbakar akibat paparan sinar matahari. 

Sebelum anda memilih untuk mengkonsumsi bidara, konsultasikanlah terlebih dahulu kepda ahligizi dan dokter. Penelitian yang dilakukan terhadap bidara harus lebih diperluas untuk mengetahui manfaatnya bagi kesehatan dengan lebih rinci lagi. Untuk Itu, anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi dari rumah melalui aplikasi Kei Medika. 

Referensi:

Mishra, T., Palce, A., and Bhata, A. Immunology and Immunotechnology Laboratory. Use of Seedsof Malay Apple (Ziziphus mauritiana) and Related Species in Health and Disease. 733-738.

Ghasham, A.,et al. 2017. International Journal of Pharmaceutical Research Allied Sciences. Phytochemical screening, antioxidant and antimicrobial activities of methanolic extract of Ziziphus mauritiana Lam. Leaves Collected from Unaizah, Saudi Arabia. Vol 6 (3) : 33-46.