Perawatan wajah atau facial merupakan salah satu prosedur estetika non-invasif yang paling populer di klinik kecantikan. Facial tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit wajah, tetapi juga dapat disesuaikan dengan jenis kulit masing-masing individu agar hasilnya lebih optimal. Pemilihan jenis facial yang tepat sangat penting karena kesalahan dalam memilih jenis perawatan justru bisa menyebabkan iritasi, jerawat, atau masalah kulit lainnya.
Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang berbeda. Kulit berminyak membutuhkan pengendalian sebum, kulit kering memerlukan hidrasi intensif, sementara kulit sensitif butuh perlindungan dari iritan. Menyesuaikan perawatan dengan karakteristik kulit akan meningkatkan efektivitas facial dan mengurangi risiko efek samping.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Dermatologic Therapy, penyesuaian perawatan kulit dengan jenis kulit secara signifikan berkontribusi terhadap keberhasilan terapi dermatologis serta meningkatkan kepuasan pasien (Mukherjee et al., 2021).
Berikut adalah jenis-jenis facial klinik yang umum dan bisa disesuaikan dengan berbagai jenis kulit:
Facial ini difokuskan pada pembersihan pori, pengangkatan komedo, serta pengurangan produksi minyak berlebih. Biasanya melibatkan:
Pembersihan mendalam (deep cleansing)
Eksfoliasi kimia ringan seperti salicylic acid
Penguapan (steam) dan ekstraksi komedo
Masker yang mengandung bahan antibakteri seperti tea tree oil atau sulfur
Referensi:
Kligman, A.M. (2000). An overview of acne therapy. Journal of Dermatologic Treatment, 11(sup2), 3-7.
Facial ini cocok untuk kulit yang kering, kasar, atau tampak kusam. Fokus utama adalah mengembalikan kelembapan kulit. Prosedur umum:
Pembersih lembut
Penggunaan serum hyaluronic acid
Masker hidrasi intensif
Pemijatan wajah untuk meningkatkan sirkulasi darah
Referensi:
Pappas, A. (2009). The relationship of diet and acne: a review. Dermato-Endocrinology, 1(5), 262–267.
Facial ini dirancang untuk meminimalkan iritasi dan menguatkan skin barrier. Prosedurnya sangat lembut dan menggunakan bahan hipoalergenik seperti:
Chamomile
Aloe vera
Green tea extract
Masker pendingin (soothing mask)
Referensi:
Proksch, E., Brandner, J. M., & Jensen, J. M. (2008). The skin: an indispensable barrier. Experimental Dermatology, 17(12), 1063–1072.
Kulit kombinasi memerlukan perawatan yang menyeimbangkan antara area berminyak (biasanya T-zone) dan area kering (pipi). Prosedur biasanya kombinatif, menggunakan dua jenis masker dan serum yang berbeda pada area wajah tertentu.
Dikhususkan untuk kulit yang menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan, hilangnya elastisitas, dan pigmentasi. Perawatan biasanya meliputi:
Mikrodermabrasi ringan
Serum antioksidan (Vitamin C, E)
Penggunaan alat seperti radiofrequency (RF) atau LED therapy
Masker kolagen
Referensi:
Gold, M. H. (2007). Facial rejuvenation: a review of nonablative techniques. Clinics in Dermatology, 25(5), 461–466.
Sebelum melakukan facial klinik, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis kulit profesional. Mereka akan menganalisis jenis kulit Anda secara menyeluruh dan merekomendasikan perawatan yang paling sesuai.
Klinik KEIMEDIKA menawarkan berbagai pilihan facial medis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda. Dengan tenaga medis yang berpengalaman serta peralatan modern, kami memastikan setiap prosedur facial berjalan aman, higienis, dan efektif. Jadwalkan konsultasi Anda hari ini dan dapatkan perawatan kulit yang tepat untuk hasil maksimal.
Hubungi kami atau kunjungi langsung Klinik Keimedika untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan jadwal. Kulit sehat dan bercahaya kini lebih mudah diraih.