Konsep Dasar Farmasi Klinis
Farmasi klinis adalah layanan profesional oleh apoteker yang berfokus pada optimasi penggunaan obat secara individual kepada pasien. Layanan ini mencakup:
Review pengobatan dan deteksi interaksi obat
Monitoring terapi obat jangka panjang
Pelibatan apoteker dalam tim visite dokter
Edukasi pasien sebelum pulang (discharge counseling)
Program ini melibatkan apoteker dalam meninjau kembali obat-obatan pasien saat masuk dan keluar dari rumah sakit. Hasilnya, ditemukan dan dicegah lebih dari 40% potensi kesalahan obat, khususnya pada pasien lansia dan pasien dengan penyakit kronis.
Apoteker dilibatkan dalam penyusunan regimen kemoterapi, monitoring efek samping, serta edukasi pasien kanker dan keluarganya. Pendekatan ini meningkatkan kepatuhan pasien dan mengurangi angka rawat inap ulang akibat efek toksik obat.
Melalui partisipasi apoteker di unit perawatan intensif, terapi antibiotik menjadi lebih tepat sasaran dan angka kejadian resistensi menurun signifikan.
Meningkatkan keselamatan pasien melalui deteksi dini kesalahan pengobatan
Meningkatkan efisiensi biaya kesehatan dengan menghindari rawat inap ulang
Memberikan dukungan edukatif kepada pasien dan keluarga
Mendorong kolaborasi antarprofesi dalam pelayanan kesehatan
Inovasi ini tidak hanya terbatas di rumah sakit besar, tetapi juga dapat diadaptasi ke layanan primer seperti klinik maupun homecare dengan pendekatan yang lebih personal.
Sebagai penyedia layanan kesehatan berbasis klinik dan homecare, KeiMedika mengadopsi prinsip farmasi klinis dalam pelayanannya. Kami menyediakan:
Konsultasi terapi obat oleh apoteker berpengalaman
Monitoring obat secara berkala di rumah (homecare)
Review regimen obat untuk pasien penyakit kronis
Edukasi pasien dan keluarga secara langsung atau digital
???? Datang ke Klinik KeiMedika untuk konsultasi dan terapi langsung bersama tim medis kami, atau
???? Gunakan layanan Homecare KeiMedika — kami hadir ke rumah Anda, membawa layanan farmasi klinis yang aman, nyaman, dan tepat guna.
???? Segera hubungi KeiMedika untuk jadwal terapi, pemantauan obat, dan edukasi pasien yang menyeluruh dan profesional!
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Pelayanan Farmasi Klinis di Rumah Sakit.
World Health Organization (WHO). (2020). Medication Safety in Transitions of Care.
Cipolle, R.J., Strand, L.M., Morley, P.C. (2012). Pharmaceutical Care Practice.
Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). (2021). Standar Kompetensi Apoteker Indonesia.
Jurnal Farmasi Indonesia. (2021). Evaluasi Pelaksanaan Medication Reconciliation di RS Pendidikan.
Setiawan, R. et al. (2022). Peran Apoteker Klinis dalam Terapi Antimikroba di ICU Rumah Sakit Rujukan.