Momen kelahiran adalah awal dari kehidupan seorang bayi di dunia. Namun, ada satu tindakan sederhana namun luar biasa kuat yang dapat memberikan fondasi kesehatan dan ikatan batin yang mendalam antara ibu dan bayi, yaitu Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Dengan bimbingan bidan yang penuh perhatian, sentuhan pertama bayi pada payudara ibu bukan hanya sekadar awal pemberian nutrisi, tetapi juga merupakan langkah awal kehidupan sehat yang penuh manfaat.
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses meletakkan bayi telanjang dada di dada ibu segera setelah lahir, minimal selama satu jam atau lebih, hingga bayi menemukan puting susu ibu dan mulai menyusu sendiri. Bidan memainkan peran krusial dalam memfasilitasi proses ini, memberikan dukungan, dan memastikan IMD berjalan dengan lancar.
Mengapa IMD dengan Bimbingan Bidan Sangat Bermanfaat untuk Bayi?
Mendapatkan Kolostrum yang Kaya Antibodi: Sentuhan pertama bayi pada payudara ibu mendorongnya untuk mencari puting dan mendapatkan kolostrum, cairan emas yang kaya akan antibodi dan zat kekebalan tubuh. Kolostrum memberikan perlindungan pertama bagi bayi dari berbagai infeksi.
Menstabilkan Kondisi Fisik Bayi: Kontak kulit ke kulit (skin-to-skin contact) selama IMD membantu menstabilkan suhu tubuh bayi, detak jantung, dan pernapasan. Kehangatan tubuh ibu adalah inkubator alami terbaik bagi bayi baru lahir.
Meningkatkan Kadar Gula Darah Bayi: IMD membantu mencegah hipoglikemia (kadar gula darah rendah) pada bayi baru lahir karena bayi segera mendapatkan asupan nutrisi dari kolostrum.
Mendorong Ikatan Batin (Bonding) yang Kuat: Kontak kulit ke kulit dan interaksi awal saat menyusu merangsang pelepasan hormon oksitosin pada ibu dan bayi, yang memperkuat ikatan emosional dan kasih sayang di antara keduanya.
Meningkatkan Keberhasilan Menyusui Eksklusif: IMD membantu bayi belajar menyusu secara alami sejak dini. Pengalaman menyusu pertama yang positif meningkatkan peluang keberhasilan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.
Kolonisasi Bakteri Baik: Kontak kulit ke kulit dengan ibu membantu bayi mendapatkan koloni bakteri baik dari kulit ibu, yang penting untuk perkembangan sistem kekebalan tubuh dan pencernaan bayi.
Mengurangi Stres pada Bayi: Proses IMD yang lembut dan alami membantu bayi beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim secara bertahap, mengurangi stres dan tangisan bayi.
Merangsang Refleks Menyusu Bayi: IMD memberikan kesempatan bagi bayi untuk menggunakan refleks alami mereka dalam mencari dan menghisap puting susu ibu.
Meningkatkan Produksi ASI: Isapan bayi pada payudara ibu segera setelah lahir merangsang produksi hormon prolaktin, yang penting untuk kelancaran produksi ASI selanjutnya.
Memberikan Pengalaman Pertama yang Positif: IMD menciptakan pengalaman pertama yang positif bagi bayi di luar rahim, penuh kehangatan, sentuhan, dan nutrisi yang dibutuhkan.
Peran Bidan dalam Memfasilitasi IMD:
Bidan memiliki peran penting dalam memastikan IMD dapat dilakukan dengan sukses:
Memberikan Edukasi: Bidan memberikan informasi kepada ibu hamil dan keluarga mengenai manfaat IMD dan bagaimana prosesnya akan dilakukan.
Mendukung Proses Persalinan: Bidan meminimalkan intervensi yang tidak perlu selama persalinan agar ibu tetap sadar dan responsif untuk melakukan IMD.
Segera Meletakkan Bayi di Dada Ibu: Bidan segera mengeringkan bayi (kecuali tangan bayi) dan meletakkannya telanjang dada di dada ibu setelah lahir.
Memastikan Kontak Kulit ke Kulit: Bidan memastikan bayi berada dalam posisi yang tepat dan nyaman di dada ibu serta menyelimuti bayi dan ibu untuk menjaga kehangatan.
Mengamati dan Mendukung Bayi Mencari Puting: Bidan mengamati tanda-tanda bayi mencari puting dan memberikan dukungan serta arahan jika diperlukan.
Memberikan Dukungan Emosional: Bidan memberikan dukungan dan semangat kepada ibu selama proses IMD berlangsung.
Mencatat Waktu IMD: Bidan mencatat waktu dimulainya IMD dan durasinya.
Memberikan Bimbingan Menyusu Pertama: Setelah bayi berhasil menemukan puting, bidan memberikan bimbingan mengenai posisi menyusu yang benar.
Melanjutkan Pemantauan: Bidan terus memantau kondisi ibu dan bayi selama dan setelah proses IMD.
Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Kebijakan dan Strategi Nasional Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif.
World Health Organization. (2009). Ten Steps to Successful Breastfeeding.
UNICEF. (2018). Early initiation of breastfeeding: The best start for every newborn.
Moore, E. R., Bergman, N., Anderson, G. C., & Widström, A. M. (2016). Early skin-to-skin contact for mothers and their healthy newborn infants. Cochrane Database of Systematic Reviews, (11), 1 CD003519.
Widström, A. M., Ransjö-Arvidson, A. B., Christensson, K., Matthiesen, A. S., Winberg, J., & Uvnäs-Moberg, K. (1990). Gastric suction in healthy newborn infants: effect on circulation and levels of glucose, insulin, glucagon, and catecholamines. Pediatrics, 86(6), 878-883.
Rasakan Manfaat Sentuhan Pertama yang Penuh Keajaiban Bersama Bimbingan Bidan KEI Medika
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah hadiah pertama yang tak ternilai harganya bagi buah hati Anda. Di KEI Medika, bidan-bidan kami sangat mendukung dan terlatih dalam memfasilitasi proses IMD yang optimal. Kami akan memastikan Anda dan bayi mendapatkan bimbingan dan dukungan penuh untuk merasakan manfaat luar biasa dari sentuhan pertama ini.
Kami menyediakan layanan pendampingan persalinan dan pasca persalinan di klinik kami yang nyaman, serta layanan homecare untuk memastikan Anda mendapatkan dukungan IMD bahkan di rumah. Percayakan momen berharga ini kepada bidan-bidan profesional KEI Medika. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut dan diskusikan rencana persalinan Anda. Sentuhan pertama yang penuh manfaat adalah awal terbaik untuk kehidupan sehat bayi Anda.
Vira Aryati, S.M, CRM
PIC Homecare Digital Communication
Kategori: Ibu dan Anak
Tags: Ibu,Baby, Layanan kebidanan, Klinik Kei Medika, Jambi