Setiap tahun tanggal 3 Desember diperingatkan sebagain Hari Disabilitas Internasional (HDI). Kegiatan ini bertujuan untuk menjawab tantangan dan masalah penyandang disabilitas. Singkatnya, peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan isu disabilitas, menghilangkan stigma penyandang disabilitas, dan membantu memperkuat mereka. Mencapai kemandirian dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas di berbagai bidang kehidupan.
Penyandang disabilitas adalah bagian dari kita semua. Melalui konvensi PBB tentang hak-hak penyandang disabilitas yang juga telah disahkan oleh Pemerintah Indonesia dengan UU No. 19/2011, dunia bergerak menuju kesetaraan hak penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam semua kegiatan di masyarakat.
Pada 3 Desember tahun ini, dalam perayaan tahunan penyandang disabilitas, dengan tema 2021 adalah "Kepemimpinan dan Partisipasi penyandang disabilitas Menuju Tatanan Dunia Yang inklusif Aksesibel dan Berkelanjutan Pasca Covid-19". Fokus tersebut dipilih oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia dengan tujuan untuk mewujudkan lingkungan ramah difabel pasca pandemi.
Sejak Maret 2020, setiap orang di bumi telah terkena dampak perubahan politik, sosial, dan ekonomi yang drastis akibat dari pandemi Covid-19 baik itu dala negeri maupun internasional.
Tahun ini, Hari Penyandang Disabilitas Internasional harus digunakan untuk mengakui bahwa penyandang disabilitas adalah salah satu populasi yang paling terdampak di tengah pandemi COVID.
Dimana marginalisasi, diskriminasi, kerentanan dan eksploitasi adalah faktor yang dihadapi penyandang disabilitas setiap hari. Diperparah dengan berkurangnya akses ke perawatan kesehatan rutin dan layanan rehabilitasi, isolasi sosial, layanan kesehatan mental, pesan kesehatan masyarakat yang tidak disesuaikan dengan baik dan dibangun secara tidak memadai. Kurangnya kesiapsiagaan darurat untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus.
maka di hari penting ini,marilah kita dukung serta berbagi suara dan permintaan teman-teman difabel melalui media sosial. Penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain dan mereka sama-sama berharga. Yang bisa kita lakukan hanyalah menghilangkan, menghapus dan memberi edukasi tentang diskriminasi di masyarakat.
Referensi :
