Berikut adalah beberapa alat dan metode yang digunakan oleh ahli forensik untuk mendeteksi sianida:

 

1. Spektroskopi Inframerah (IR): Metode spektroskopi inframerah digunakan untuk mengidentifikasi senyawa berdasarkan interaksi mereka dengan radiasi inframerah. Sianida memiliki ciri-ciri spektrum inframerah yang khas. Ahli forensik dapat menggunakan spektroskopi IR untuk mengidentifikasi keberadaan sianida dalam sampel cair atau padat.

2. Spektroskopi Massa (MS):Spektroskopi massa adalah teknik analisis kimia yang digunakan untuk menentukan komposisi senyawa kimia berdasarkan massa molekulnya. Metode ini dapat digunakan untuk mendeteksi sianida dalam sampel udara, cair, atau padat.

3. Kromatografi Gas: Kromatografi gas adalah teknik pemisahan yang digunakan untuk memisahkan dan mengukur senyawa dalam sampel. Sianida dapat dianalisis melalui kromatografi gas, yang memungkinkan pemisahan komponen-komponen dalam campuran senyawa kompleks.

4. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (HPLC): Kromatografi cair kinerja tinggi adalah teknik pemisahan yang digunakan untuk menganalisis senyawa dalam sampel cair. HPLC dapat digunakan untuk mendeteksi sianida dalam larutan.

5. Pereaksi Kimia: Ahli forensik dapat menggunakan berbagai pereaksi kimia yang berubah warna ketika bereaksi dengan sianida. Misalnya, pereaksi Prussian blue digunakan dalam tes untuk mendeteksi sianida. Jika sianida hadir dalam sampel, akan menghasilkan warna biru yang khas.

6. Sensor Elektrokimia: Sensor elektrokimia adalah alat yang dapat mendeteksi konsentrasi sianida dalam larutan dengan mengukur perubahan arus listrik yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara sianida dan elektroda.

7. Analisis Berbasis Biologi: Beberapa metode forensik menggunakan organisme hidup atau sel-sel yang diubah genetik untuk mendeteksi sianida. Organisme ini akan memberikan respons khusus jika ada sianida dalam sampel.

8. Detektor Gas Portabel: Ahli forensik juga menggunakan detektor gas portabel yang dapat mendeteksi sianida dalam udara. Alat ini digunakan dalam situasi darurat atau inspeksi keamanan.

9. Mikroskop Elektron: Mikroskop elektron dapat digunakan untuk memeriksa jejak sianida pada benda-benda atau lingkungan tertentu.