• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Berapa Lama Efek Filler Bertahan? Ini Penjelasan Dokter Estetik

Filler atau dermal filler kini menjadi salah satu prosedur kecantikan non-bedah yang paling diminati. Dengan teknik yang cepat dan minim risiko, filler mampu memperbaiki kontur wajah seperti hidung, dagu, pipi, hingga garis senyum. Namun, pertanyaan yang sering muncul dari pasien adalah: "Berapa lama efek filler bisa bertahan?"

Untuk menjawabnya, mari simak penjelasan dari sudut pandang medis dan estetika.

Rata-Rata Lama Efek Filler Bertahan

Durasi bertahannya filler sangat bervariasi, tergantung pada jenis bahan yang digunakan dan area wajah yang ditangani. Secara umum, filler bertahan mulai dari 6 bulan hingga 2 tahun. Filler berbahan dasar hyaluronic acid—yang paling umum digunakan—biasanya bertahan antara 6 hingga 18 bulan. Sedangkan jenis filler lain seperti calcium hydroxylapatite atau poly-L-lactic acid dapat bertahan lebih lama.

Ketahanan Filler Berdasarkan Area Wajah

Efek filler di setiap bagian wajah memiliki durasi yang berbeda. Misalnya, filler di area hidung dan dagu cenderung bertahan lebih lama, yaitu sekitar 12 hingga 18 bulan. Hal ini karena kedua area tersebut tidak banyak bergerak. Sementara itu, filler di bibir dan garis senyum umumnya bertahan lebih singkat, sekitar 6 hingga 9 bulan, karena area ini sering mengalami pergerakan saat berbicara atau makan. Untuk pipi, efek filler biasanya bertahan antara 9 hingga 18 bulan tergantung teknik dan produk yang digunakan.

Faktor yang Mempengaruhi Lama Bertahannya Filler

Beberapa faktor yang memengaruhi durasi filler antara lain:

  1. Jenis Filler
    Filler hyaluronic acid (HA) memiliki masa aktif yang relatif sedang. Sementara filler berbahan lain seperti Sculptra atau Radiesse memiliki efek jangka panjang.

  2. Lokasi Penyuntikan
    Area wajah yang minim pergerakan seperti hidung dan dagu cenderung mempertahankan filler lebih lama dibanding area yang aktif seperti bibir.

  3. Metabolisme Tubuh
    Individu dengan metabolisme cepat, seperti atlet atau orang yang rutin berolahraga intens, cenderung menyerap filler lebih cepat.

  4. Gaya Hidup
    Paparan sinar matahari berlebih, kebiasaan merokok, atau kurangnya perawatan kulit dapat mempercepat degradasi filler.

  5. Teknik dan Dosis Penyuntikan
    Filler yang disuntikkan dengan teknik tepat dan pada lapisan kulit yang sesuai oleh dokter berpengalaman akan memberikan hasil yang lebih optimal dan tahan lama.

Apakah Filler Perlu Diulang?

Ya. Karena sifat filler yang sementara, prosedur ini dapat diulang secara berkala sesuai kebutuhan. Umumnya, pasien melakukan perawatan ulang atau touch up setiap 6 hingga 12 bulan untuk mempertahankan bentuk wajah yang diinginkan. Kelebihan lainnya, khusus untuk filler hyaluronic acid, prosedur ini dapat dikoreksi dengan suntikan hyaluronidase jika hasilnya tidak sesuai harapan.

Aman dan Profesional: Filler di Klinik Keimedika

Untuk hasil yang natural dan aman, penting untuk melakukan prosedur filler hanya di klinik yang terpercaya dan dilakukan oleh tenaga medis profesional. Klinik KEIMEDIKA menghadirkan layanan filler dengan standar medis tinggi, menggunakan produk yang terdaftar BPOM dan ditangani oleh dokter estetik bersertifikat.

Layanan filler di Klinik Keimedika mencakup pembentukan hidung tanpa operasi, pemancungan dagu, kontur pipi, pengisian bibir, serta peremajaan wajah. Konsultasi dilakukan secara personal agar bentuk wajah yang dihasilkan sesuai harapan pasien, tetap proporsional, dan aman.


Informasi Kontak Klinik Keimedika:
Alamat: Kebun Kopi, Kota Jambi
Website: www.keimedika.com
Telepon / WhatsApp: 0811-7450-412

Hubungi kami untuk konsultasi langsung dan temukan perawatan filler yang sesuai dengan kebutuhan wajah Anda. Klinik Keimedika siap membantu Anda tampil lebih percaya diri tanpa harus menjalani prosedur operasi.


Referensi Ilmiah

  1. Sundaram, H., et al. (2010). Hyaluronic Acid Filler for Midface Volume Restoration: A 12-Month Prospective Study. Dermatologic Surgery, 36(suppl 3), 1808–1816.

  2. Carruthers, J., & Carruthers, A. (2006). Hyaluronic Acid Gel (Restylane) for Soft Tissue Augmentation: Clinical Use and Longevity. Dermatologic Surgery, 32(9), 1031–1037.

  3. American Society for Dermatologic Surgery. (2022). Soft Tissue Fillers Overview. www.asds.net

  4. Jones, D., et al. (2018). Duration of Effect with Injectable Dermal Fillers: A Review of the Literature. Plastic and Reconstructive Surgery – Global Open, 6(6), e1840.

Vira Aryati, S.M, CRM
Vira Aryati, S.M, CRM
PIC Homecare Digital Communication
  • Kategori: Kecantikan
  • Tags: Kecantikan,Treatment Wajah,Facial wajah, Keimedika ,Jambi