• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Berapa Batas Konsumsi Vitamin per Hari?

Vitamin merupakan mikronutrien berupa molekul organik yang dibutuhkan oleh seluruh organisme. Vitamin dibutuhkan dalam porsi kecil saja per harinya dan itu sudah cukup untuk menunjang metabolisme tubuh. Vitamin tidak bisa disintesis oleh tubuh sehingga dibutuhkan asupan tertentu yang mengandung vitamin. Tapi berapa kira-kira takaran pas vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh? Cek pembahasannya di bawah ini!


  • Vitamin A

Asupan vitamin A yang cukup dapat membantu mencegah beberapa penyakit seperti penyakit mata, anemia, penyakit kulit, danbahkan kanker. Dosis vitamin A yang dibutuhkan oleh wanita dewasa adalah sebesar 700 mikrogram. Sedangkan pria dewasa membutuhkan sebesar 900 mikrogram per harinya. Vitamin A didapat dari makanan yang mengandung beta karoten yang tinggi seperti wortel, sayuran hijau, dan melon oranye. 


Ternyata konsumsi vitamin A yang berlebih dapat menyebabkan gangguan pada tubuh seperti pengikisan pada tulang, kerusakan hati, sakit kepala, mual, diare, iritasi kulit, dan bahkan kelahiran yang cacat. Sedangkan kurangnya asupan vitamin A juga menyebabkan beberapa gangguan seperti kebutaan pada anak, meningkatkan resiko anemia, dan menghambat pertumbuhan janin dalam perut. 


  • Vitamin B kompleks

Vitamin B1 dibutuhkan sebanyak 1,1 mg bagi wanita dewasa, 1,4 mg bagi ibu hamil, 1,5 mg bagi ibu menyusui dan 1,2 mg untuk pria dewasa.  Vitamin B2 atau riboflavin dibutuhkan oleh tubuh sebanyak 1,3 mg untuk pria, 1,1 mg untuk wanita, 1,4 mg untuk wanita hamil, dan 1,6 bagi ibu menyusui. Selain itu ada niacin atau vitamin B3 yang mana dosis yang diperlukan adalah 14 mg untuk wanita dan 16 mg untuk pria. Sedangkan vitamin B5 umumnya dibutuhkan sebanyak 5 mg untuk semua kalangan yang berusia diatas 14 tahun. Vitamin B6 atau pyridoxin dibutuhkan per harinya sebesar 1,3 mg untuk orang dewasa di bawah umur 50 tahun. Vitamin B12 rata-rata dibutuhkan sebanyak 2,4 mikrogram pada orang dewasa. 


Kekurangan asupan vitamin B menyebabkan beberapa penyakit seperti anemia demensia, depresi, gangguan keseimbangan, kelelahan, gangguan pencernaan, lemah otot, mati rasa pada kaki dan tangan, dan rasa perih pada mulut serta lidah. Sedangkan kelebihan asupan vitamin B juga berdampak buruk seperti rasa haus yang berlebihan, gangguan kulit, mual dan nyeri perut, urin berlebih dan diare. 


  • Vitamin C

Vitamin yang umum diketahui bersumber dari buah jeruk ini juga memiliki batasan konsumsi. Bagi orang dewasa dalam rentang usia 19 sampai 64 tahun dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin C sebanyak 40 - 90 mg per harinya. Terkadang beberapa penderita penyakit membutuhkan asupan vitamin C berlebih sehingga butuh vitamin C tambahan yang bersumber dari suplemen. Namun yang sedang dalam keadaan sehat, vitamin C cukup didapatkan dari konsumsi buah dan sayur seperti jeruk, brokoli, stroberi, kentang dan lain-lain. 

Mengkonsumsi vitamin lebih dari dosis yang dianjurkan dapat berakibat seperti sakit perut, diare dan perut kembung. Sedangkan kekurangan vitamin C dapat menyebabkan keletihan, gusi berdarah, lambatnya penyembuhan luka dan lain-lain.


  • Vitamin D

Bagi anak-anak, orang dewasa, ibu hamil dan menyusui,  vitamin D yang dibutuhkan adalah sebesar 10 mikrogram per hari. Tubuh dapat menghasilkan vitamin D sendiri oleh tubuh menggunakan cahaya matahari yang menyentuh kulit. Selain itu vitamin D juga ditemukan dalam sumber makanan seperti ikan, daging merah, dan telur. 


Bagi orang yang jarang keluar dan terkena sinar matahari maka akan menyebabkan defisiensi vitamin D. Namun pada umumnya tidak bergejala. Sedangkan kelebihan dosis vitamin D dalam tubuh akan menyebabkan gangguan seperti menumpuknya kalsium dalam tubuh atau hiperkalsemia. Kelebihan vitamin D juga menyebabkan gangguan pada tulang dan ginjal seperti terbentuknya batu ginjal.


  • Vitamin E

Vitamin E umum terdapat pada biji-bijian dan minyak nabati seperti minyak bunga matahari dan grapeseed oil. Wanita dewasa memerlukan vitamin E sebesar 3 mg dan 4 mg bagi pria dewasa. Kelebihan vitamin E belum menunjukkan gangguan pada tubuh. Sedangkan defisiensi vitamin E dapat menimbulkan gangguan seperti kerusakan sistem otot dan saraf sehingga dapat menyebabkan mati rasa. Selain itu juga dapat menyebabkan lemah otot dan gangguan penglihatan. 


  • Vitamin K

Vitamin K berperan dalam penggumpalan darah saat penyembuhan luka. Dosis yang dibutuhkan bagi setiap orang memiliki jumlah yang berbeda tergantung massa tubuhnya. Vitamin K yang dibutuhkan adalah 1 mikrogram untuk setiap kilogram massa tubuh. Jadi misalnya tubuh anda memiliki massa sebesar 50 kg maka anda butuh 5 mikrogram vitamin K. vitamin K disimpan dalam tubuh dan hanya digunakan sesuai keperluan saja sehingga tidak perlu untuk mendapatkan asupan vitamin K tambahan dari sumber makanan yang ada. 




Referensi: 

https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-a/art-20365945#:~:text=The%20recommended%20daily%20amount%20of,700%20mcg%20for%20adult%20women.

https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-a/art-20365945#:~:text=The%20recommended%20daily%20amount%20of,700%20mcg%20for%20adult%20women.

https://www.healthline.com/health/food-nutrition/vitamin-b-complex#symptoms-of-overdose

https://www.nhs.uk/conditions/vitamins-and-minerals/vitamin-c/#:~:text=How%20much%20vitamin%20C%20do,in%20your%20diet%20every%20day.

https://ods.od.nih.gov/factsheets/VitaminE-Consumer/#:~:text=Vitamin%20E%20deficiency%20can%20cause,is%20a%20weakened%20immune%20system.

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Obat-obatan
  • Tags: vitamin