• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Benarkah Konsumsi Vitamin C Dapat Mencegah Penyakit?

Vitamin C (C6H8O6) disebut juga asam askorbat. Kandungan ini tergolong vitamin yang dapat larut dalam air. Meski Larut dalam air, vitamin C tidak dapat disimpan dalam tubuh. Manusia tidak dapat mensintesis bahan ini sendiri sehingga harus didapat dari buah-buahan atau sayuran. Vitamin C umum terdapat pada buah-buahan sitrus, nansa mangga, raspberry, dan beberapa jenis sayuran seperti tomat, brokoli, cabe dan kubis. Vitamin C dapat hilang saat proses pemanasan bersuhu tinggi.

Pencegahan infeksi

Infeksi dapat memicu peningkatan kadar stress oksidatif, sedangkan vitamin C tergolong sebagai antioksidan. Sehingga vitamin C dapat mencegah kerusakan akibat stress oksidatif. Hal Ini juga ditunjukkan dengan penurunan kadar vitamin C dalam tubuh pada seseorang yang sedang terkena infeksi virus maupun bakteri. Sehingga saat terkena infeksi maka dibutuhkan asupan vitamin C berlebih.

Meningkatkan sistem imun

Vitamin C yang terdapat dalam aliran darah jauh lebih banyak jumlahnya  dibandingkan dalam plasma sel. Hal ini menunjukkan bahwa vitamin C dapat meingkatkan aktivitas fagositois oleh seld arah putih, memicu pematangan limfosit-T, meningkatkan produksi interferon dan mengurangi replikasi virus.

Memicu penyembuhan luka

Pada kulit,vitamin C paling banyak terkandung pada epidermisdibandingkan dengan bagian dermisnya. Vitamin C membantu penyembuhan luka dengan memicu sintesis kolagen. Selain pada kulit, vitamin C juga dapat membantu penyembuhan luka pada jaringan epitel. Hal ini disebabkan oleh kemampuan vitamin C dalam pembentukan keratinosit, dan sintesis lipid.vitamin C juga terbukti mempercepat waktu penyembuhan luka.

Mencegah penyakit kardiovaskular

Asupan vitamin C yang lebih dapat mengurangi resiko penyakit jantung. Hal ini didapat dari kemampuan vitamin C yang dapat meredakan tekanan darah tinggi. Selain itu asupan vitamin c yang cukup akan membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan trigliserida yang menjadi salah satu faktor pemicu sakit jantung.

Mengurangi kadar asam urat

Asam urat yang terlalu tinggi akan memicu timbulnya arthritis. Gangguan ini menyebabkan nyeri yang hebat dan pembengkakan sendi yang diakibatkan oleh peningkatan kadar asam urat tubuh. Beberapa Penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin mengkonsumsi vitamin C dengan cukup memiliki kadar asam urat yang normal dan lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi vitamin C.

Mencegah defisiensi zat besi

Zat besi berperan dalam proses pembentukan darah dan mentransportasikan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Vitamin C dapat membantu peningkatan penyerapan zat besi pada tubuh. Sebab zat besi yang terdapat pada makanan masih berbentuk kompleks dan vitamin C membantu membuat zat besi menjadi lebih mudah diserap. Hanya dibutuhkan konsumsi vitamin C sebanyak 100 mg untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebanyak 67%.

Mencegah kanker

Kanker disebabkan oleh kerusakan oksidatif sehingga memicu pertumbuhan sel yang sangat asif. Untuk meredakan hal ini maka dibutuhkanlah antioksidan sebagai pencegahannya. Vitamin C mengandung antioksidan.

Mencegah perburukan gejala Covid-19

Covid-19 yang kian merebak telah merenggut banyak nyawa di seluruh dunia. Infeksi virus Corona dapat memicu perburukan gejala berupa pneumonia yang membuat penderitanya menjadi sulit bernapas. Bberepa penelitian menunjukan bahwa vitamin C dengan dosis tinggi dapat mengurangi keparahan gejala pada penderita Covid-19.

Dapat disimpulkan bahwa asupan vitamin C yang cukup dapat mencegah berbagai penyakit. Bahkan vitamin C dapat mencegah perburukan gejala pada beberapa penyakit di atas. Kei Medika menyediakan layanan injeksi vitamin C untuk mencukupi kebutuhan vitamin C anda. Dapatkan layanan ini dari rumah melalui aplikasi maupun website Kei Medika.

 

 

Referensi:

file:///C:/Users/ceyri/Downloads/Vitamin_C_in_Health_and_Disease.pdf

https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-c-benefits#2.-May-help-manage-high-blood-pressure

Cerullo, G., et al. Front Immunol. The Long History of Vitamin C: From Prevention of the Common Cold to Potential Aid in the Treatment of COVID-19. 2020. https://doi.org/10.3389/fimmu.2020.574029.

Domitrovi? R. Vitamin C in disease prevention and therapy. Biochem Med (Zagreb). 2006;16:107-125 

InformedHealth.org [Internet]. Cologne, Germany: Institute for Quality and Efficiency in Health Care (IQWiG); 2006-. Common colds: Does vitamin C keep you healthy? [Updated 2020 Oct 8]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279544/

Chambial, S., Dwivedi, S., Shukla, K. K., John, P. J., & Sharma, P. (2013). Vitamin C in disease prevention and cure: an overview. Indian journal of clinical biochemistry : IJCB, 28(4), 314–328. https://doi.org/10.1007/s12291-013-0375-3

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Obat-obatan
  • Tags: Vitamin C, penyakit