• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Baikkah Kafein Bagi Tubuh?

Kafein identikdenganminuman kopi. Sebagian besar orang tidakdapat lepas dari kafein untukmenjalankan aktivitas sehari-hari. Meski identic dengankopi, kafein juga terdapat pada teh, coklat dan minuman berenergi. Bahkan diperkirakan konsumen kopi mencapai angka 80%.

Kafein dapat menstimulasi sistem saraf pusat pada otaksehingga dapat membuat anda terjaga. Halinilah yang menbuat kafein diklaimdapat membantumencegah kantuk meski disaat jam tidur. Kafein diserap dengan cepat segera setelah dikonsumsi meelalui usus menuju aliran darah. Dari aliran darah, kafein akan menuju liver dan dicera menjadi partikelyang lebih sederhana dan memberikan efek pada berbgai organ. Manfaat kafein lengkapnya adalah sebagai berikut:

Meningkatkan kerja otak

Kafein merngasang dan memicu peningkatan molekul sinyal dopain dan norepinephrine. Sinyal-sinyalini akan mempengaruhi pengiriman sinyalke otak sehingga memberikan manfaat yang baikpada kerja otak. Bahkan beberapapenelitian mengklaimkafein dapat menurunkan resiko depresi sebesar 13% dan rsiko bunuh diri sebesar 45%. Begitu pula dengan penyakit akibat gangguan otak yang lain seperti Alzheimer yang dapat dikurangi sebesar 28 hingga 60%.

Meningkatkan performa aktivitas fisik

Kafein sangat baik dikonsumsisebelumolahraga.pasalnya kafein akan memicu dan meningkatkan penggunaan cadanganlemak tubuh sebagai energi. Sehingga baik bagi anda yang memiliki lemak tubuh erlebih. Selain itu kafein dapat mencegah kelalahan terjadi dengan cepat saat berolahraga. Ha ini disebabkankarena kafein menjaga glukosa tetap tersimpan dalam otot sehingga kontraksi otot saat berolahraga pun juga meningkat. Manfaat ini didapat dari konsumsi kafein sebanyak 5mg per kilogram berat tubuh 1 jam sebelum berolhraga.

Mencegah penyakit jantung

Kafein yang dikonsumsi sebanyak 1 hingga 4 cangkir atau kadar kafein sebanyak 100 hingga 400 mg per hari akan menurunkan resikopenyakit jantung sebnyak 16 hingga 18% dan penyakit stroke sebesar 14 hingga 20%.

Meskipun kafein dapat meningkatkan tekanan darah, namun peningkatan yang diberikan tidak signifikan. Namun dampak ini diklaim dapat mereda dengan sendirinya seiring dengan konsumsi kopi secara rutin.

Mencegah diabetes

Salah satupenelitian menunjukkan bahwa konsumsi kafein sebanyak 200 mg akan menurunkan resiko diabetes tipe 2 sebesar 12 hingga 14%.

Meningkatkan metabolisme tubuh dan metabolisme lemak

Kafein dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena dipengaruhi oleh stimulasi sistem saraf pusat. Sedangkan konsumsi kafein sebanyak 300mg per hari dapat membantu pembakaran lemak sebanyak 79 kalori per harinya.

Mencegah kanker

Konsumsi sebanyak 2 hingga 4 cangkir sehar dapat mengurangi resiko terkena kanker tertentu seperti kanker hati, kanker kulit, dan kanker kolon.

Namun perhatikan pula efek samping yang diberikan seperti kecemasan,tremor, gelisah, detak jantung yang tidak teratur, hingga kesulitan tidur bila dikonsumsi berlebihan. Selain itu ibu hamilharus membatasai asupan kafein karena berisiko menyebabkan keguguran dan berat badan di bawah normal. Untuk itu konsumsi kafein harian dibatasi sebanyak 400 mg atau 2 hingga 4 cangkir saja. Jikalebih dari 500 mg akan menyebabkan overdosiskafein. Sedangkan wanita hamil hanya boleh mengonsumsikafein sebanyak 200 mg per hari.

 

 

Refrensi:

https://www.healthline.com/nutrition/what-is-caffeine#bottom-line

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/caffeine/art-20045678

https://www.healthline.com/health/caffeine-effects-on-body#Skeletal-and-muscular-systems

https://medlineplus.gov/caffeine.html

https://www.medicalnewstoday.com/articles/271707#adverse-effects

https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/9-reasons-why-the-right-amount-of-coffee-is-good-for-you

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6413001/

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Life Style
  • Tags: kafein, kopi, manfaat, kesehatan