• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Bagaimanakah Cara Terbaik Deteksi Covid-19 Secara Dini?

Virus Corona menyerang sistem pernapasan.serangan virus dapat menimbulkan gejala ringan hingga parah. Bahkan sebagian besar yang terinfeksi tidak menunjukkan gejala. Gejala ringan yang umum ditimbulkan pada sebagian besar penderita adalah demam, batuk, kelelahan, nyeri otot, kehilangan penciuman dan indera perasa, sakit tenggorokan, pilek, mual, muntah,diare. Gejala dapat menjadi parah atau kronis seperti kesulitan bernapas, komplikasi organ lain, hingga pneumonia. Bervariasinya gejala yang ditimbulkan oleh serangan covid-19 membuatnya sulit dideteksi hanya berdasarkan gejala yang ditimbulkan. Bahkan seseorang dapat terkena Covid-19 tanpa menimbulkan gejala.

Hal yang covid-19 timbulkan sangat mirip dengan gejala dari berbagai penyakit lain seperti flu. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang lebih pasti, maka gunakanlah tes swab antigen atau PCR. Meski begitu, anda harus tetap waspada bila mengalami gejala di atas dan segera cek untuk mendapatkan hasil yang pasti.

Covid-19 dapat membuat saturasi oksigen dalam tubuh menurun yang dapat dilihat menggunakan oksimeter. Namun penggunaan oksimetri dapat membantu deteksi keberadaan virus dalam tubuh saat nilai saturasinya berkurang. Sehingga jika anda melihat oksimeter menunjukkan hasil di bawah batas normal, maka segeralah melakukan cek swab antigen ataupun PACAR. Sebab beberapa penderita Covid-19 mengalami gejala yang disebut happy hypoxia, yaitu saturasi dibawah normal yang seharusnya membuat seseorang kesulitan bernapas namun tidak menimbulkan gejala apa-apa pada penderitanya.

Meski begitu penggunaan oksimetri tetap tidak bisa dijadikan acuan sebab sebagian besar orang tidak menunjukkan gejala ataupun mengalami penurunan saturasi meskipun divonis positif Covid-19. Bahkan jika seseorang positif Covid-19 tanpa menunjukkan gejala, mereka tetap bisa mengeluarkan Covid-19 kepada orang lain. Selain itu, pulse oximeter juga dapat menyebabkan bias seperti kesalahan hasil yang ditimbulkan alat karena penggunaan cat kuku ataupun hal lain. Hasil saturasi oksigen yang ditunjukkan pada oksimeter juga tidak selalu berarti bahwa seseorang terserang Covid-19.keadaan seperti gangguan sirkulasi darah, obesitas dan penyakit pernapasan lain juga menyebabkan penurunan saturasi oksigen. Untuk Itulah pentingnya deteksi Covid-19 menggunakan alat tes khusus seperti tes swab antigen dan PCR untuk hasil yang akurat.

Kabar baiknya, Universitas Gadjah Mada yang bekerjasama dengan BIN, TNI AD, dan pihak swasta menemukan alat deteksi infeksi Covid-19 yang disebut GeNose. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan virus corona hanya dengan menggunakan hembusan napas. Biaya yang diperlukan juga rendah, namun sensitivitas alat yang ditawarkan sangatlah tinggi. Napas yang dihembuskan akan memasuki sensor pada alat yang nantinya akan diidentifikasi dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence). Diharapkan dengan keberadaan alat ini akan membantu deteksi Covid-19 lebih mudah.

Jadi kesimpulannya adalah gejala yang ditimbulkan tidak dapat menjadi acuan seseorang terkena Covid-19. Hasil tes Covid-19 yang lebih akurat tetap akan ditunjukkan lewat alat tes khusus seperti swab antigen dan PCR. Namun bila anda memiliki gejala tersebut, waspadalah dan dapatkan hasil yang akurat melalui tes swab antigen maupun PCR.

 

Referensi:

arcés Villalá M. A., NollenJ. A., RicoS. D., Cortez Quiroga. A., CALVO GUIRADO. L., & AUBONE DE LOS RIOS G. O. (2020). COVID-19, Pathophysiology and Prospects for Early Detection in Patients with Mild Symptoms of The Controversial Virus in Underdeveloped Countries. Journal of Health Science and Prevention, 4(2), 92 - 99. https://doi.org/10.29080/jhsp.v4i2.375

https://www.houstonmethodist.org/blog/articles/2020/aug/can-an-oximeter-help-detect-covid-19-at-home/

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200908080700-255-543843/pulse-oximeter-tak-bisa-jadi-alat-deteksi-virus-corona

https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/symptoms-testing/symptoms.html

https://www.medscape.com/answers/2500119-197605/what-diagnostic-test-is-used-to-detect-coronavirus-disease-2019-covid-19

https://indonesiabaik.id/infografis/mengenal-genose-alat-deteksi-virus-corona-1

 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Covid 19
  • Tags: Covid-19, deteksi, tes antigen, PCR