Telur
merupakan salah satu makanan yang menjadi sumber protein hewani yang
menyehatkan. Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, bahan makanan ini memiliki
nutrisi yang lengkap dengan jumlah kalori di setiap butirnya sebesar 70 kalori.
Karena mudah diolah, telur menjadi pilihan untuk dijadikan menu sarapan. Terkadang
ada juga yang mengonsumsinya sebagai menu diet, karena dengan konsumsi bagian
kuning telur dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke, kanker, dan
jantung.
Telur
mengandung vitamin D, vitamin B, dan selenium yang baik untuk memenuhi asupan
nutrisi harian tubuh. Bahan makanan ini juga memberi banyak manfaat untuk otak,
mata, dan sebagai antiperadangan. Selain itu, telur mengandung protein yang
tinggi sehingga membuatnya masuk kedalam menu diet. Pasalnya ketika diet anda dianjurkan
untuk konsumsi banyak protein dibanding karbohidrat.
Namun
dibalik manfaatnya yang banyak, apakah konsumsi telur yang terlalu sering dapat
berbahaya untuk tubuh? Ternyata sampai saat ini belum ada penelitian yang
menyatakan bahwa konsumsi telur yang terlalu sering dapat menimbulkan risiko
atau tidak. Tetapi untuk seseorang yang mengidap penyakit diabetes tipe 2,
jantung dan kolesterol sebaiknya jangan berlebihan untuk mengonsumsi telur. Karena
telur mengandung kolesterol sebesar 180 miligram, sedangkan jumlah maksimal
kolesterol dalam tubuh adalah 300 miligram. Jadi jika memakannya dengan porsi
yang berlebihan bisa mengakibatkan penumpukan kolesterol yang akan meningkatkan
risiko penyakit.
Anda
di perbolehkan konsumsi telur sebanyak 7 butir per minggu. Menurut penelitian
jika konsumsi telur 1 butir setiap harinya tidak menimbulkan dampak yang
signifikan pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah orang yang sehat. Berbeda
dengan orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu, yang sudah disebutkan
sebelumnya. Seseorang yang mengidap penyakit harus membatasi konsumsi telur
agar tidak berlebihan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai jumlah
maksimal konsumsi telur harian.
Selain
itu konsumsi telur yang berlebihan juga bisa menimbulkan penyakit, seperti
jerawat, bisul dan bintitan. Hal itu karena banyaknya lemak yang terlalu banyak
disimpan di dalam tubuh. Jika anda ingin mengetahui porsi yang baik untuk
mengonsumsi telur, atau terkait menu makanan lainnya. Anda bisa berkonsultasi
dengan dokter via chat menggunakan aplikasi kei medika. Konsultasi dokter dapat
dilakukan dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Referensi
:
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/akibat-kebanyakan-makan-telur/
Diakses pada tanggal 12 Maret 2022
https://www.halodoc.com/artikel/meski-menyehatkan-bolehkah-makan-telur-setiap-hari
Diakses pada tanggal 12 Maret 2022
https://kesehatan.kontan.co.id/news/makan-telur-setiap-hari-amankah-untuk-kesehatan
Diakses pada tanggal 12 Maret 2022