• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Apakah Anda Terserang Baby Blues? Simak Gejalanya!

Banyak Orang mengatakan bahwa memiliki bayi adalah hal yang menyenangkan. Namun hal ini sulit dirasakan pada ibu yang baru saja melahirkan yang terserang baby blues. Baby blues adalah keadaan yang menyerang mental ibu yang baru melahirkan. Sehingga Mereka Akan merasakan sedih, stress, cemas,dan perubahan mood yang terjadi terus menerus.

Bahkan baby blues menyerang 7-80% ibu yang baru melahirkan. Gejala Baby blues bertahan hingga 10 hari yang dimulai dari 2 hingga 3 hari pertama sejak persalinan. Baby blues dapat dipicu oleh gejolak hormonal dalam tubuh dan kesulitan-kesulitan yang dialami oleh ibu baru. Baby blues juga dipicu oleh perubahan gaya hidup yang membuat ibu mendapat tidur yang tidak cukup dan tubuh yang belum pulih sempurna. Selain itu gejolak hormon yang terjadi dalam tubuh juga menyebabkan ketidaknyamanan seperti kram perut dan lain-lain. Perubahan hormonal ini mengubah kerja zat kimia otak yang dapat memicu depresi. Sedangkan kesulitan yang dialami ibu baru berupa perawatan bekas luka pasca melahirkan, gangguan saat mengeluarkan ASI, kelelahan,dan lain-lain menjadi tambahan penyebab baby blues.

Baby blues memiliki gejala sebagai berikut:

  • Menjadi sangat sedih dan mudah menangis pada gangguan kecil ataupun tanpa penyebab

  • Terjadi perubahan mood terus-menerus

  • Mudah tersinggung dan tidak sabar

  • Merasa tidak terikat dengan bayi sendiri

  • Merindukan kehidupan yang lama sebelum memiliki bayi

  • Mencemaskan Kesehatan bayi secara berlebihan.

  • Kelelahan dan sulit tidur

  • Sulit untuk berpikir jernih dan fokus

Umumnya baby blues tidak perlu pengobatan khusus. Baby blues akan berangsur hilang seiring dengan penyesuaian keadaan. Anda dapat membantu diri anda sendiri dengan melakukan hal berikut:

  • Istirahat yang cukup – kurangnya istirahat akan membuat tubuh kelelahan hingga sulit tidur. Untuk Itu cukupkanlah tidur anda. Tidurlah saat bayi telah tidur.tidur dan istirahat yang cukup akan merelaksasi pikiran dan mengembalikan energi tubuh.

  • Penuhi nutrisi – makanan yang bernutrisi dengan kalori yang cukup akan merestorasi energi anda untuk menjalani hari. Konsumsilah makanan yang sehat sbab makanan yang tidak bernutrisi akan semakin memperburuk kondisi kesehatan anda.

  • Minta bantuan – agar anda bisa beristirahat dengan cukup maka mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan anda. Melakukan semua hal sendirian akan sangat melelahkan dan membuat baby blues semakin memburuk. Untuk Itu jasa home care untuk merawat anda dan bayi pun disediakan.

  • Lakukan hal yang disenangi – sediakanlah waktu untuk anda sendiri selama beberapa menit selagi orang lain membantu pekerjaan anda. Anda bisa berjalan sebentar keluar untuk mencari udara segar ataupun melakukan hal yang dulu anda senangi.

  • Bicarakan semua keluhan – terkadang untuk merasa lebih baik,yang anda butuhkan hanyalah mengeluarkan hal-hal yang mengganggu pikiran dengan jalan menceritakannya kepada orang lain. Berkeluh-kesahlah kepada orang yang anda percayai. Hindari orang yang negatif dan memiliki kecenderungan untuk menghakimi anda. Anda juga dapat melakukan hal ini dengan cara menuliskannya pada jurnal harian anda. Opsi untuk membicarakannya Bersama ibu baru yang lain pada suatu komunitas juga layak untuk anda coba.

  • Cukupi asupan omega-3 – asam lemak omega-3 berupa EPA dan DHA sangat baik untuk perkembangan sistem saraf pusat pada mamalia  bahkan dengan konsumsi omega-3 yang cukup selama hamil dan sebelum bersalin maka anda akan rentan terhadap serangan baby blues. Bahkan konsumsi makanan yang mengandung omega-3 juga akan membantu perkembangan otak yang lebih baik pada bayi. Pada ibu hamil hingga menyusui membutuhkan asupan omega-3 sebanyak 450 mg. Bahkan pada ibu menyusui dianjurkan untuk melebihkan asupan DHA sebanyak 625 mg dan 410mg EPA. Omega-3 bersumber dari ikan cod, salmon, dan minyak ikan.

Anda Harus Perhatikan durasi anda mengalami baby blues. Jika baby blues bertahan lebih dari 2 minggu maka segera konsultasikanlah kepada dokter spesialis kandungan atau psikolog. Anda juga harus segera berkonsultasi bila gejala baby blues semakin parah dan tidak bisa ditangani sendiri. Bahkan anda dapat berkonsultasi dari rumah via online dengan dokter dan psikolog dari Kei Medika.

 

Referensi:

https://www.healthline.com/health/baby-blues#takeaway

https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/first-year-of-life/baby-blues/

https://www.marchofdimes.org/pregnancy/baby-blues-after-pregnancy.aspx#

https://kidshealth.org/en/parents/babyblues.html


 Nur Elva Zuhrah
Nur Elva Zuhrah
  • Kategori: Ibu dan Anak
  • Tags: baby blues, mental, depresi