• kei.medika@gmail.com
  • +628117450412
Apa Itu Fisioterapi dan Bagaimana Prosedur Perawatannya

Fisioterapi adalah proses rehabilitasi yang dilakukan agar seseorang terhindar dari risiko cacat fisik akibat cedera atau penyakit. Bukan hanya orang dewasa atau lansia, terapi ini juga bisa berlaku pada anak-anak yang memang membutuhkannya. Fisioterapi mampu membantu untuk meningkatkan gerakan, mengurangi rasa sakit dan kekakuan, mempercepat proses penyembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup. Fisioterapi adalah terapi yang dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan dan pendekatan keseluruhan terhadap kesehatan termasuk gaya hidup pasien secara umumnya.

Manfaat Fisioterapi

Fisioterapi adalah terapi yang digunakan untuk mempertahankan kekuatan serta kelenturan otot dalam kondisi medis jangka panjang, seperti stroke, artritis, hingga cedera patah tulang. Selain membantu pemulihan fisik, manfaat fisioterapi adalah mencegah risiko cedera yang berkelanjutan. 

Prosedur Pelaksanaan Fisioterapi

  1. Persiapan Fisioterapi

Prosedur pertama dalam fisioterapi adalah persiapan. Sebelum dimulai, dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan pada kondisi kesehatan pasien. Dengan begitu, dokter dapat menentukan metode apa yang paling sesuai dengan kebutuhan pasien. 

  1. Pelaksanaan Fisioterapi

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan menentukan bagaimana pelaksanaan fisioterapi yang paling tepat bagi pasien. Sesi pelaksanaan fisioterapi pada setiap pasien bisa saja berbeda, namun umumnya akan berlangsung selama 30-60 menit per sesi.

  1. Terapi Manual

Manfaat fisioterapi dengan terapi manual lainnya yaitu melancarkan aliran darah, meningkatkan kemampuan gerak tubuh, meringankan nyeri, serta memberikan relaksasi pada tubuh.

  1. Edukasi dan Saran

Upaya fisioterapi dengan edukasi dan saran diberikan berupa pengenalan gaya hidup sehat, meliputi rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, fisioterapis juga akan memberikan saran dan penjelasan kepada pasien mengenai apa saja hal yang harus dilakukan dan tidak dilakukan untuk menghindari cedera berkelanjutan.

  1. Latiahan Fisik dan Pergerakan

Metode pendekatan ini memerlukan bantuan peralatan dalam pelaksanaannya, tak jarang juga dilakukan di dalam air (hidroterapi). Pada sesi latihan pergerakan, pasien akan selalu didampingi oleh fisioterapis. Namun, terkadang pasien juga disarankan beberapa latihan yang dapat dilakukan di rumah.

LUTFIA MARYAM

Referensi

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-fisioterapi

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/fisioterapi/

https://baliroyalhospital.co.id/bagaimana-prosedur-perawatan-fisioterapi/

dr. Jhosia Fridho Anderson Aritonang
dr. Jhosia Fridho Anderson Aritonang
Dokter Umum
  • Kategori: Fisioterapi
  • Tags: fisioterapi, pijat